Perdagangan Internasional (Pengertian, Manfaat, Faktor-Faktor Pendorong, Hambatan, Teori dan Dampak Positif Negatif Perdagangan Internasional)

Perdagangan Internasional (Pengertian, Manfaat, Faktor-Faktor Pendorong, Hambatan, Teori dan Dampak Positif Negatif Perdagangan Internasional)

Assalamuallaikum teman-teman. Kali ini kita akan bahas tentang perdagangan internasional, mulai dari apa itu perdagangan internasional, pengertian perdagangan internasional, perbedaan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri, perbedaan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri, manfaat perdagangan internasional, faktor-faktor pendorong perdagangan internasional, hambatan dalam perdagangan internasional, teori perdagangan internasional, dampak perdagangan internasional, dampak positif perdagangan internasional, dampak negatif perdagangan internasional, dampak positif dan negatif perdagangan inetrnasional.

Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional merupakan proses pertukaran barang dan jasa antara negara yang satu dan negara yang lain. Perdagangan internasional adalah suatu kegiatan transaksi atau tukar-menukar barang dan jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor. Jadi, inti dari kegiatan perdagangan internasional adalah ekspor dan impor. Perdagangan internasional itu sendiri ada yang bersifat bilateral, regional, ataupun multilateral.
Assalamuallaikum teman-teman. Kali ini kita akan bahas tentang perdagangan internasional, mulai dari apa itu perdagangan internasional, pengertian perdagangan internasional, perbedaan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri, perbedaan perdagangan internasional dan perdagangan dalam negeri, manfaat perdagangan internasional, faktor-faktor pendorong perdagangan internasional, hambatan dalam perdagangan internasional, teori perdagangan internasional, dampak perdagangan internasional, dampak positif perdagangan internasional, dampak negatif perdagangan internasional, dampak positif dan negatif perdagangan inetrnasional.

Perdagangan internasional tidak jauh berbeda dengan perdagangan dalam negeri. Hanya saja, perdagangan internasional lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian khusus untuk menanganinya.

Perbedaan Perdagangan Internasional dan Perdagangan Dalam Negeri

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
  1. Alat tukarnya menggunakan valuta asing (valas) sehingga menimbulkan kurs valuta asing.
  2. Berkaitan dengan peraturan atau ketentuan dari negara lain yang memiliki perbedaan sistem ekonomi, tarif pajak, standar mutu, dan lain-lain.
  3. Tata cara transaksi jual beli memakan waktu yang relatif lama karena jarak antara negara yang satu dan negara lain relatif jauh serta adanya prosedur ekspor dan impor yang rumit.
  4. Cara pembayarannya lebih rumit dan berisiko tinggi.
  5. Barang-barang dagangan harus memenuhi standar mutu internasional.
  6.  Lebih peka terhadap kemajuan iptek.

PERDAGANGAN DALAM NEGERI
  1. Alat tukar menggunakan mata uang dalam negeri sehingga tidak ada kurs valas.
  2. Berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah di dalam negeri yang berlaku sama bagi setiap kegiatan perdagangan.
  3. Tata cara transaksi jual beli relatif lebih cepat.
  4. Cara pembayarannya lebih praktis dan mudah, serta risikonya rendah.
  5. Standar mutu barang-barang dagangan relatif lebih rendah dari barang-barang ekspor.
  6. Kurang peka terhadap kemajuan iptek.

Manfaat Perdagangan Internasional

  • Meningkatkan kesejahteraan penduduk suatu negara
  • Menciptakan efisiensi dan spesialisasi produk
  • Mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan
  • Memperluas pangsa pasar
  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi
  • Meningkatkan kesempatan kerja
  • Menjadi sumber pemasukan bagi kas negara
  • Mempererat hubungan antarnegara

Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

  1. Perbedaan kemampuan produksi
  2. Perbedaan sumber daya manusia
  3. Perbedaan kebudayaan dan gaya hidup
  4. Kesamaan selera atas suatu barang
  5. Perbedaan sumber daya alam
  6. Perbedaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
  7. Perbedaan kondisi geografi
  8. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah

Hambatan dalam Perdagangan Internasional

  • Adanya organisasi ekonomi yang mementingkan negara anggotanya
  • Perbedaan mata uang antara negara pengekspor dan pengimpor
  • Proses dan prosedur ekspor dan impor yang panjang dan lama
  • Adanya kebijakan impor yang dilakukan suatu negara
  • Adanya perang yang dialami suatu negara dan perompak
  • Perbedaan bahasa natara negara pengekspor dan pengimpor
  • Adanya perbedaan ketentuan atau peraturan perdagangan

Teori Perdagangan Internasional

a. Pandangan Kaum Merkantilisme

    Dalam sektor perdagangan luar negeri, kebijakan merkantilisme berpusat pada dua ide pokok, yaitu sebagai berikut.
1)   Pemupukan logam mulia, tujuannya adalah pembentukan negara nasional yang kuat dan
      pemupukan kemakmuran nasional untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan negara
      tersebut.
2)   Setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di atas impor (neraca
       perdagangan yang aktif).

b. Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)

    Keuntungan mutlak terjadi bila suatu negra lebih unggul terhadap satu macam produk yang dihasilkan, dengan biaya produksi yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain. Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith.

c. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) oleh David Ricardo

    David Ricardo menyampaikan bahwa teori keunggulan mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith memiliki kelemahan, antara lain sebagai berikut.
  • Bagaimana bila suatu negara lebih produktif dalam memproduksi dua jenis barang dibanding dengan negara lain ?
Jawaban :  Sebagai gambaran awal, di satu pihak suatu negara memiliki faktor produksi tenaga kerja dan alam yang lebih menguntungkan dibanding dengan negara lain sehingga negara tersebut lebih unggul dan lebih produktif dalam menghasilkan barang daripada negara lan. Sebaliknya, di lain pihak negara lain tertinggal dalam memproduksi barang. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa jika kondisi suatu negara lebih produktif atas dua jenis barang, negara tersebut tidak dapat mengadakan hubungan pertukaran atau perdagangan.
  • Apakah negara tersebut juga dapat mengadakan perdagangan internasional ?
Jawaban : Pada konsep keunggulan komparatif (perbedaan biaya yang dapat dibandingkan yang digunakan sebagai dasar dalam perdagangan internasional adalah banyaknya tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Jadi, motif melakukan perdagangan bukan sekedar mutlak lebih produktif (lebih menguntungkan) dalam menghasilkan jsejenis barang, melainkan menurut David Ricardo sekalipun suatu negara itu tertinggal daam segala rupa, ia tetap dapat ikut serta dalam perdagangan internasional, asalkan negara tersebut menghasilkan barang dengan biaya yang lebih murah (tenaga kerja) dibanding dengan lainnya.

Jadi, keuntungan komparatif terjadi bila suatu negara lebih unggul terhadap kedua macam produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya tenaga kerja di negara lain.

Dampak Positif Perdagangan Internasional

  1. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri
  2. Meningkatkan devisa negara
  3. Mendapatkan barang berkualitas
  4. Memperbaiki teknologi produksi
  5. Menjalin kerja sama antarnegara
  6. Meningkatkan jasa pariwisata

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

  1.  Menghambat pertumbuhan industri dalam negeri
  2. Menimbulkan ketergantungan terhadap negara maju
  3. Munculnya sifat konsumerisme
  4. Memengaruhi neraca pembayaran
  5. Menyebabkan sektor keuangan tidak stabil
  6. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi negara

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »