Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional, Devisa dan Kurs Valuta Asing

Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional, Devisa dan Kurs Valuta Asing

Assalamuallaikum teman. Kali ini kita akan bahas tentang Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional, Devisa dan Kurs Valuta Asing, pengertian devisa, fungsi devisa, sumber devisa, tujuan penggunaan devisa, pembayaran dengan surat wesel dagang, kompensasi pribadi perdagangan internasional, pembayaran tunai perdagangan internasional, pembayaran di muka perdagangan internasional, pembayaran dengan letter of credit perdagangan internasional, pembayaran kemudian atau rekening terbuka perdagangan internasional, pembayaran dengan konsinyasi perdagangan internasional, pengertian kurs tukar valuta asing, sistem kurs valuta asing, kurs tetap, kurs mengambang, kurs stabil, kurs multiple, macam-macam sistem kurs valuta asing, menghitung nilai valuta asing berdasarkan kurs yang berlaku.


Assalamuallaikum teman. Kali ini kita akan bahas tentang Alat Pembayaran dalam Perdagangan Internasional, Devisa dan Kurs Valuta Asing, pengertian devisa, fungsi devisa, sumber devisa, tujuan penggunaan devisa, pembayaran dengan surat wesel dagang, kompensasi pribadi perdagangan internasional, pembayaran tunai perdagangan internasional, pembayaran di muka perdagangan internasional, pembayaran dengan letter of credit perdagangan internasional, pembayaran kemudian atau rekening terbuka perdagangan internasional, pembayaran dengan konsinyasi perdagangan internasional, pengertian kurs tukar valuta asing, sistem kurs valuta asing, kurs tetap, kurs mengambang, kurs stabil, kurs multiple, macam-macam sistem kurs valuta asing, menghitung nilai valuta asing berdasarkan kurs yang berlaku.

ALAT PEMBAYARAN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Adapun cara untuk melakukan pembayaran internasional yang timbul akibat perdagangan dan peminjaman internasional, antara lain sebagai berikut :

A. Pembayaran dengan surat wesel dagang (commercial bill of exchange, commercial draft, atau trade bill)

Surat wesel dagang adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara pengekspor menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang-barang beserta biaya-biaya pengirimannya.

B. Kompensasi pribadi (private compensation)

Kompensasi pribadi adalah cara pembayaran dengan mengaihkan penyelesaian utang piutang pada seorang penduduk dalam satu negara tempat penduduk tersebut tinggal.

C. Pembayaran tunai (cash payment) atau pembayaran di muka

Pembayaran tunai atau pembayaran di muka adalah pembayaran yang dilakukan menggunakan uang tunai atau cek yang dilakukan bersama-sama dengan surat pesanan atau menunggu diterimanya kabar bahwa barang yang telah di pesan dikapalkan oleh pengekspor.

D. Pembayarn dengan Letter of Credit (L/C)

Letter of credit atau commercial letter of credit adalah surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembelian sejumlah barang di mana bank sendiri yang mengakseptasi (menyetujui) dan membayar surat wesel yang ditarik oleh pengekspor.

Pada dasarnya terdapat tiga pihak yang ada dalam transaski letter of credit, yaitu :
  1. Opener (importir) adalah pihak yang mengajukan permintaan pembukaan L/C kepada bank.
  2. Issuer (issuing bank) adalah bank di negara importir yang mengeluarkan L/C atas permintaan improtir.
  3. Beneficiary (pengekspor) adalah pihak yang menerima pembukaan L/C oleh importir.
Transaksi yang menggunakan fasilitas L/C terdiri dari :
  1. L/C biasa, artinya L/C di mana seorang importir bisa langsung membayar sesuai dengan harga barang melalui bank yang ditunjuk.
  2. Merchant L/C, artinya L/C di mana seorang importir dapat memasukkan barang terlebih dahulu dengan melakukan pembayaran sebagian, sedangkan sisanya di bayar kemudian.
  3. Industrial L/C artinya impor barang-barang industri atau barang modal secara cepat dan tidak dipakai untuk barang konsumsi.
  4. Red clause L/C artinya L/C yang mencantumkan instruksi kepada advising bank (bank yang ditunjuk) untuk melaksanakan pembayaran sebagian dari jumlah L/C kepada pengekspor sebelum mengapalkan barang-barang ekspor.
  5. Usance LC artinya L/C yang pembayarannya baru dilakukan dengan tenggang waktu tertentu, misalnya 1 bulan dari pengapalan barang atau 1 bulan setelah penunjukan dokumen.

E. Pembayaran kemudian atau rekening terbuka (Open account)

Pembayaran kemudian atau rekening terbuka adalah cara membiayai transaksi perdagangan internasional di mana pengekspor mengirimkan barang kepada pengimpor tanpa adanya dokumen-dokumen untuk meminta pembayaran . Pembayaran dilakukan setelah barang laku dijual atau 1-3 bulan setelah tanggal pengiriman sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama.

F. Pembayaran dengan konsinyasi (consignment)

Pembayaran secara konsinyasi dilakukan setelah barang yang dikirim sudah terjual seluruhnya atau sebagian. Metode ini biasanya dilakukan kepada orang yang telah dikenal dengan baik. Jadi, barang yang akan dijual merupakan barang titipan untuk jangka waktu tertentu dan pembayaran dengan termin waktu.

DEVISA

Pengertian Devisa

Devisa adalah alat pembayaran yang diterima sebagai alat pembayaran luar negeri atau internasional. Adapun wujud devisa dapat berupa valuta asing atau mata uang asing, emas, wesel asing, dan tagihan atau piutang luar negeri, sedangkan mata uang asing yang pada umumnya dipakai sebagai alat pembayaran internasional adalah dollar amerika. Dengan demikian, dollar amerika merupakan alat pembayaran internasional yang dapat digunakan untuk membayar berbagai transaksi luar negeri dengan negara-negara lain.

Fungsi Devisa

  • sebagai alat untuk mengatasi kesulitan ekonomi
  • sebagai alat pembayaran antarnegara
  • sebagai alat penimbun kekayaan
  • sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara

Sumber Devisa

  1. Ekspor barang
  2. Penyelenggaraan jasa
  3. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
  4. Penerimaan piutang
  5. Pungutan bea  masuk
  6. Hadiah dan hibah dari luar negeri
  7. Industri pariwisata
  8. Bunga dan dividen dari luar negeri

Tujuan Devisa   

Setiap negara selalu berusaha untuk mendapatkan devisa sebanyak mungkin. Devisa dapat digunakan negara untuk membiayai kegiatan pembangunan ataupun konsumsi.
Tujuan penggunaan devisa :
  1. Mengimpor barang konsumsi, bahan baku industri dan sektor produksi lainnya, serta peralatan dan perlengkapan (barang modal, perlengkapan pertahanan eamanan, dan sebagainya).
  2. Membiayai kegiatan warga negara di luar negeri, seperti kegiatan kantor perwakilan pemerintah (kedutaan/konsulat) di luar negeri, biaya studi pelajar atau mahasiswa di luar negeri, kunjugan pejabat ke uar negeri, dan sebagai nya.
  3. Melunasi cicilan dan bunga utang luar negeri.
  4. Melunasi jasa pihak asing seperti jasa perbankan, asuransi, pelayaran, penerbangan, wisatawan Indonesia ke luar negeri, dan sebagainya.
  5. Membayar keuntungan atau dividen terhadap penanaman modal asing.

KURS TUKAR VALUTA ASING

Pengertian Kurs Valuta Asing

 Nilai mata uang masing-masing negara tidaklah sama dan nilai mata uang tersebut dalam mata uang negara lainnya terus berubah dari waktu ke waktu. Perbandingannilai mata uang satu negara dengan negara lain disebut kurs valuta asing. Jadi, kurs valutaasing adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing. Di pasar, valuta asing diperdagangkan seperti halnya barang dan jasa oleh penjual valuta asing (money changer)

Sistem Kurs Valuta Asing

Ada beberapa sistem kurs valuta asing :
  1. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate), penentuan kurs mata uang dilakukan dengan jual beli valas. Jika vaas banyak masuk ke suatu negara, pemerintah melalui bank sentral harus membeli kelebihan valuta asing tersebut. Kurs tetap yaitu kurs mata uang yang ditetapkan oleh pemerintah dn tidak dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi atau permintaan dan penawaran.
  2. Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate), kurs yang ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran atau oleh kekuatan pasar dibedakan atas clean float dan dirty float. Clean float yaitu besar kecilnya kurs ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar dan pemerintah tidak ikut campur di dalmnya. Dirty Float yaitu kurs yang dibiarkan mengambang, tetapi masih ada campur tangan dari pemerintah.
  3. Kurs stabil (stable exchange rate), kurs yang ditentukan melalui kebijakan pemerintah untuk menstabilkannya. Kestabilan kurs dapat dicapai dengan dua cara yaitu aktif, pemerintah menyediakan dana untuk stabilitas kurs, dan pasif, pemerintah menggunakan sistem standar emas.
  4. Kurs multiple, kurs yang digunakan dalam jual beli valuta asing meliputi kurs jual dan kurs beli. Kurs jual yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank pada saat menjual valuta asing dan kurs beli yaitu nilai kurs yang ditentukan oleh bank pada saat membeli valuta asing.

Menghitung Nilai Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku

Dalam jual beli valuta asing ada dua kurs yang berlaku, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah kurs yang digunakan money changer saat menjual valuta asing kepada masyarakat, sedangkan kurs beli adalah kurs yang digunakan money changer saat membeli valuta asing dari masyarakat. Nilai kurs jual selalu lebih tinggi daripada nilai kurs belinya. Selisih antara nilai kurs jual dan nilai kurs beli merupakan keuntungan bagi pedagang valuta asing yang melakukan transaksi valuta asing.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »