Pendapatan Nasional (Pengertian, Manfaat, Komponen-Komponen Pendapatan Nasional) Lengkap Materi Ekonomi Bab Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional (Pengertian, Manfaat, Komponen-Komponen Pendapatan Nasional) Lengkap Materi Ekonomi Bab Pendapatan Nasional.

Assalamuallaikum teman, kali ini kita akan bahas tentang materi ekonomi bab pendapatan nasional, pengertian pendapatan nasional, manfaat penghitungan pendapatan nasional, komponen-komponen pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP), produk nasional bruto (PNB) atau gross national product (GNP), rumus mencari PNB atau GNP, produk nasional neto (PNN) atau net national product (NNP), rumus mencari PNN atau NNP, pendapatan nasional bersih (PNB) atau net national income (NNI), rumus mencari NNI atau pendapatan nasional bersih, pendapatan perorangan atau personal income (PI), rumus mencari PI atau pendapatan perorangan, pendapatan perseorangan siap konsumsi, rumus mencari pendapatan perseorang siap konsumsi.
Pendapatan Nasional (Pengertian, Manfaat, Komponen-Komponen Pendapatan Nasional) Lengkap Materi Ekonomi Bab Pendapatan Nasional. Assalamuallaikum teman, kali ini kita akan bahas tentang materi ekonomi bab pendapatan nasional, pengertian pendapatan nasional, manfaat penghitungan pendapatan nasional, komponen-komponen pendapatan nasional, produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product (GDP), produk nasional bruto (PNB) atau gross national product (GNP), rumus mencari PNB atau GNP, produk nasional neto (PNN) atau net national product (NNP), rumus mencari PNN atau NNP, pendapatan nasional bersih (PNB) atau net national income (NNI), rumus mencari NNI atau pendapatan nasional bersih, pendapatan perorangan atau personal income (PI), rumus mencari PI atau pendapatan perorangan, pendapatan perseorangan siap konsumsi, rumus mencari pendapatan perseorang siap konsumsi. PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL Masyarakat pelaku kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga menjadikan masyarakat makmur. Jika seluruh pendpaatan atau pengeluaran yang dilakukan pelaku ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan, akan terbentuk pendapatan nasional. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah produk yang dihasilkan oleh para pelaku ekonominya. Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator dalam mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara. Pendapatan nasional dapat didefiniskan sebaai berikut : Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan. Jumah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Nilai barang dan jasa yang diproduksi masyarakat suatu negara dalam satu periode tertentu. MANFAAT PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL Dalam menentukan pendapatan nasional suatu negara, penghitungannya relatif sulit dikatakan tepat atau akurat karena sangat dipengaruhi oleh data statistik yang dikumpukan setiap tahunnya. Walaupun tidak bisa tepat dalam perhitungannya, namun tetap sebagai salah satu tolak ukur untuk menunjukkan keberhasilan ekonomi suatu negara. Perhitungan pendapatan nasional bertujuan mendapatkan taksiran yang akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama 1 tahun. Manfaat-manfaat dilakukannya penghitungan pendapatan nasional antara lain sebagai berikut. A. Mengeahui dan Menelaah Susunan atau Struktur Perekonomian Dari hasil penghitungan pendapatan nasional, suatu negara dapat digolongkan sebagai negara pertanian, industri atau jasa. Dapat ditentukan pula besarnya sektor-sektor industri, pertanian, jasa, pertambangan dan lain-lain. Termasuk negara apakah Idonesia, agraris atau maritim, atau bahkan jasa atau industri? sektor apakah yang memberi kontribusi terbesar dalam PDB Indonesia? B. Membandingkan Kemajuan Perekonomian dari Waktu ke Waktu Data tentang pendapatan nasional biasanya dibuat setiap tahun sehingga dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian suatu negara dari tahun ke tahun. Dengan membandingkan GDP/GNP suatu tahun dengan tahun sebelumnya dapat kita peroleh tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. C. Membandingkan Perekonomian Antarnegara/Antardaerah Data penghitungan pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian suatu negara dengan negara lain, serta antara daerah/provinsi dan daerah/provinsi lain. Perbandingan ini berguna untuk menilai seberapa jauh ketertinggalan atau kemajuan suatu negara dibandingkan dengan negara ain atau suatu daerah dengan daerah lain. D. Menjadi Sumber Informasi bagi Pemerintah Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk menilai efektivitas kebijakan-kebijakan yang telah diambil. Sebagai contoh, untuk menilai pengaruh kebijakan perubahan tingkat pajak terhadap pengeluaran masyarakat suatu negara. Kecenderungantren perkembangan pendpatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk mengidentifikasi masalah dan merencakanan program untuk menanggulangi masalah tersebut. E. Merumuskan Kebijakan Pemerintah Penghitungan pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk membantu merumuskan kebijakan pemerintah. KOMPONEN-KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) Produk domestik bruto adalah nilai seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan ole unit-unit produksi di suatu negara selama 1 tahun, baik oleh perusahaan nasionalmaupun perusahaan asing yang berada di negara tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara yang berada di luar negeri tidak turut diperhitungkan. Akan tetapi, penerimaan produksi dari warga negara asing yang berada di negara tersebut justru ikut diperhitungkan. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) Produk nasional bruto dihitung dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara tersebut baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri. Nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan di luar negeri juga dihitung dalam produk nasional bruto sehingga pendapatan pekerja-pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dimasukkan ke dalam penghitungan produk nasional bruto Indonesia. Dengan demikian cara menghitung nilai nya : PNB = PDB + PFPN Keterangan : PDB : Produk Domestik Bruto PNB : Produk nasional bruto PFPN : Pendapatan neto atas faktor produksi dari luar negeri Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP) Pendapatan nasional yang belum memperhitungkan unsur depresiasi disebut produk nasional bruto (PNB). Untuk memperoleh produk nasional neto (PNN) atau net national product (NNP), nilai depresiasi tadi harus dikurangkan dari produk nasional bruto. Angka-angka dalam produk nasional di atas disebut bruto karena di dalamnya masih mencakup biaya produksi yang belum dipotong yaitu penyusutan. Dalam setiap harga pasar, suatu barang mengandung nilai depresiasi (penyusutan). Cara menghitung nya : PNN = PNB - Depresiasi Keterangan : PNN : Produk nasional bruto PNB : Produk nasional bruto Pendapatan Nasional Bersih (PNB) atau Net National Income (NNI) Pendapatan nasional bersih (PNB) atau net national income (NNI) dapat dilihat dari dua sisi. Dari sisi pendapatan, pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Dari sisi produksi, sejumlah nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Untuk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain, misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Pajak tidak langsung harus dikurangkan karena tidak mencerminkan balas dan jasa atas faktor produksi. Uang pajak memang diterima oleh penjual/produsen bersama harga pasar barang yang dijualnya, tetapi uang pajak itu wajib diserahkan kepada pemerintah. Adapun subsidi harus ditambahkan karena harga-harga tertentu yang dibuat lebih murah daripada biaya produksi sesungguhnya, misalnya untuk subsidi harga ppuk, BBM, atau beras. NNI = NNP - pajak tidak langsung Keterangan : NNI : pendapatan nasional bruto NNP : produk nasional bruto Pendapatan Perorangan atau Personal Income (PI) Pendapatan perorangan adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan nasional merupakan pendapatan pribadi. PI = NNI - (laba ditahan + iuran jaminan sosial + asuransi) + transfer payment Keterangan : Laba ditahan adalah keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditujukan untuk cadangan perluasan perusahaan, menjaga agar modal pokok besarnya tetap, cadangan untuk membayar utang-utang Iuran jaminan sosial aau social security dari perusahaan, misalnya tunjangan pendidikan, tunjangan kesehatan, dan lain-lain. Transfer payment (Tr) atau pembayaran pindahan adalah pendapatan yang diterima bukan sebagai balas jasa atas faktor-faktor produksi melainkan hanya pemindahan pendapatan, contohnya pembayaran uang pensiunan kepaa veteran atau pemberian uang saku dari orang tua kepada anaknya. Pendapatan Perseorangan Siap Konsumsi Pendapatan perseorang siap konsumsi (personal income disposable) adalah pendapatan perseorangan yang dipakai oleh individu, baik untuk membiayai konsumsinya maupun untuk ditabung. Besarnya pendapatan perseorangan siap konsumsi adalah pendapatan perseorangan dikurangi pajak penghasilan. Pendapatan perseorangan siap konsumsi = pendapatan perseorangan - pajak penghasilan Apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendpatan, nilai yang tersisa disebut pendapatan disposibel. Dengan demikian pada hakikatnya pendapatan disposibel adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam perekonomian untuk membeli barang-barang dan jasa yang mereka inginkan.

PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

Masyarakat pelaku kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga menjadikan masyarakat makmur. Jika seluruh pendpaatan atau pengeluaran yang dilakukan pelaku ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan, akan terbentuk pendapatan nasional. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah produk yang dihasilkan oleh para pelaku ekonominya.

Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator dalam mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara. Pendapatan nasional dapat didefiniskan sebaai berikut :
  • Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan.
  • Jumah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • Nilai barang dan jasa yang diproduksi masyarakat suatu negara dalam satu periode tertentu.

Baca juga : Metode Perhitungan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita Lengkap Materi Ekonomi

MANFAAT PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Dalam menentukan pendapatan nasional suatu negara, penghitungannya relatif sulit dikatakan tepat atau akurat karena sangat dipengaruhi oleh data statistik yang dikumpukan setiap tahunnya. Walaupun tidak bisa tepat dalam perhitungannya, namun tetap sebagai salah satu tolak ukur untuk menunjukkan keberhasilan ekonomi suatu negara.

Perhitungan pendapatan nasional bertujuan mendapatkan taksiran yang akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama 1 tahun. Manfaat-manfaat dilakukannya penghitungan pendapatan nasional antara lain sebagai berikut.

A. Mengeahui dan Menelaah Susunan atau Struktur Perekonomian

Dari hasil penghitungan pendapatan nasional, suatu negara dapat digolongkan sebagai negara pertanian, industri atau jasa. Dapat ditentukan pula besarnya sektor-sektor industri, pertanian, jasa, pertambangan dan lain-lain. Termasuk negara apakah Idonesia, agraris atau maritim, atau bahkan jasa atau industri? sektor apakah yang memberi kontribusi terbesar dalam PDB Indonesia?

B. Membandingkan Kemajuan Perekonomian dari Waktu ke Waktu

Data tentang pendapatan nasional biasanya dibuat setiap tahun sehingga dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian suatu negara dari tahun ke tahun. Dengan membandingkan GDP/GNP suatu tahun dengan tahun sebelumnya dapat kita peroleh tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

C. Membandingkan Perekonomian Antarnegara/Antardaerah

Data penghitungan pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk membandingkan perekonomian suatu negara dengan negara lain, serta antara daerah/provinsi dan daerah/provinsi lain. Perbandingan ini berguna untuk menilai seberapa jauh ketertinggalan atau kemajuan suatu negara dibandingkan dengan negara ain atau suatu daerah dengan daerah lain.

D. Menjadi Sumber Informasi bagi Pemerintah

Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk menilai efektivitas kebijakan-kebijakan yang telah diambil. Sebagai contoh, untuk menilai pengaruh kebijakan perubahan tingkat pajak terhadap pengeluaran masyarakat suatu negara. Kecenderungantren perkembangan pendpatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk mengidentifikasi masalah dan merencakanan program untuk menanggulangi masalah tersebut.

E. Merumuskan Kebijakan Pemerintah

Penghitungan pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

KOMPONEN-KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)
          Produk domestik bruto adalah nilai seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan ole unit-unit produksi di suatu negara selama 1 tahun, baik oleh perusahaan nasionalmaupun perusahaan asing yang berada di negara tersebut. Dengan demikian, pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara yang berada di luar negeri tidak turut diperhitungkan. Akan tetapi, penerimaan produksi dari warga negara asing yang berada di negara tersebut justru ikut diperhitungkan.

Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)
           Produk nasional bruto dihitung dengan menjumlahkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara tersebut baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri. Nilai produksi yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan di luar negeri juga dihitung dalam produk nasional bruto sehingga pendapatan pekerja-pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri dimasukkan ke dalam penghitungan produk nasional bruto Indonesia. Dengan demikian cara menghitung nilai nya :
PNB = PDB + PFPN
Keterangan :
PDB   : Produk Domestik Bruto
PNB   : Produk nasional bruto
PFPN : Pendapatan neto atas faktor produksi dari luar negeri

Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)
           Pendapatan nasional yang belum memperhitungkan unsur depresiasi disebut produk nasional bruto (PNB). Untuk memperoleh produk nasional neto (PNN) atau  net national product (NNP), nilai depresiasi tadi harus dikurangkan dari produk nasional bruto. Angka-angka dalam produk nasional di atas disebut bruto karena di dalamnya masih mencakup biaya produksi yang belum dipotong yaitu penyusutan. Dalam setiap harga pasar, suatu barang mengandung nilai depresiasi (penyusutan). Cara menghitung nya :
PNN = PNB - Depresiasi
Keterangan :
PNN          : Produk nasional bruto
PNB          : Produk nasional bruto

Pendapatan Nasional Bersih (PNB) atau Net National Income (NNI)
          Pendapatan nasional bersih (PNB) atau net national income (NNI) dapat dilihat dari dua sisi.
  1. Dari sisi pendapatan, pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
  2. Dari sisi produksi, sejumlah nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara.
Untuk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain, misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Pajak tidak langsung harus dikurangkan karena tidak mencerminkan balas dan jasa atas faktor produksi. Uang pajak memang diterima oleh penjual/produsen bersama harga pasar barang yang dijualnya, tetapi uang pajak itu wajib diserahkan kepada pemerintah. Adapun subsidi harus ditambahkan karena harga-harga tertentu yang dibuat lebih murah daripada biaya produksi sesungguhnya, misalnya untuk subsidi harga ppuk, BBM, atau beras.
NNI = NNP - pajak tidak langsung
Keterangan :
NNI  : pendapatan nasional bruto
NNP : produk nasional bruto

Pendapatan Perorangan atau Personal Income (PI)
          Pendapatan perorangan adalah seluruh pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Jenis pendapatan yang tidak termasuk dalam pendapatan nasional merupakan pendapatan pribadi.
PI = NNI - (laba ditahan + iuran jaminan sosial + asuransi) + transfer payment
Keterangan :
  • Laba ditahan adalah keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditujukan untuk cadangan perluasan perusahaan, menjaga agar modal pokok besarnya tetap, cadangan untuk membayar utang-utang
  • Iuran jaminan sosial aau social security dari perusahaan, misalnya tunjangan pendidikan, tunjangan kesehatan, dan lain-lain.
  • Transfer payment (Tr) atau pembayaran pindahan adalah pendapatan yang diterima bukan sebagai balas jasa atas faktor-faktor produksi melainkan hanya pemindahan pendapatan, contohnya pembayaran uang pensiunan kepaa veteran atau pemberian uang saku dari orang tua kepada anaknya.

Pendapatan Perseorangan Siap Konsumsi
           Pendapatan perseorang siap konsumsi (personal income disposable) adalah pendapatan perseorangan yang dipakai oleh individu, baik untuk membiayai konsumsinya maupun untuk ditabung. Besarnya pendapatan perseorangan siap konsumsi adalah pendapatan perseorangan dikurangi pajak penghasilan.
Pendapatan perseorangan siap konsumsi = pendapatan perseorangan - pajak penghasilan
Apabila pendapatan pribadi dikurangi oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendpatan, nilai yang tersisa disebut pendapatan disposibel. Dengan demikian pada hakikatnya pendapatan disposibel adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam perekonomian untuk membeli barang-barang dan jasa yang mereka inginkan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »