Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Menururt
Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka
panjang dari Negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi
bagi penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan
oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian teknologi, kelembagaan, dan
ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada.
Dari definisi tersebut berarti ada tiga komponen pokok dalam
pertumbuhan ekonomi yaitu sebagai berikut.
a. Kenaikan
output secara berkesinambungan merupakan perwujudan dan pertumbuhan ekonomi,
sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang itu sendiri merupakan
tanda kematangan ekonomi di suatu Negara.
b. Perkembangan
teknologi merupakan dasar atau prakondisi bagi berlangsungnya pertumbuhan
ekonomi secara berkesinambungan.
c. Untuk
mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung didalam teknologi baru, perlu
diadakan serangkaian penyesuaian kelembagaan, sikap dan ideologi. Inovasi dalam
bidang teknologi harus dibarengi dengan inovasi dalam bidang social.
Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Setiap warga
Negara akan selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang optimal
untuk membawa nama bangsanya kepada kehidupan yang lebih baik. Setiap
pemerintahan akan mengukur keberhasilan perekonomian negarangnya dengan
berbagai metode atau indikator yang paling representatif terhadap perubahan
perekonomiannya.
Berikut beberapa indikator untuk menilai pertumbuhan ekonomi.
a. Pendapatan Nasional Riil
Indikator utama yang umum digunakan di berbagai Negara
untuk menilai pertumbuhan ekonomi adalah perubahan pendapatan nasional riil
dalam jangka waktu panjang. Pendapatan nasional riil menunjukan output secara
keseluruhan dari barang-barang jadi dan jasa suatu Negara. Suatu Negara
dikatakan tumbuh ekonominya jika pendapatan nasional riil nya naik dari periode
sebelumnya. Tingkat pertumbuhan ekonomi dihitung dari pertambahan pendapatan
nasional riil yaitu produk nasional bruto riil yang berlaku dari tahun ke
tahun.
Contoh soal
Jika tahun 2013 prodeuk nasional bruto riil bernilai
Rp150 triliun dan pada tahun 2014 menjadi Rp160 triliun, berapa tingkat
pertumbuhan ekonomi Negara tersebut pada tahun 2014 ?
Jawaban :
Tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2014 = (160 – 150) :
150 x 100% = 6,67%
Jadi, tinkat pertumbuhan ekonomi Negara tersebut pada
tahun 2014 sebesar 6,67%
b. Pendapatan Riil Perkapita
Indikator kedua yang dapat digunakan untuk menilai
pertumbuhan ekonomi adalah pendapatan riil per kapita dalam jangka panjang.
Ekonomi suatu Negara dikatakan tumbuh jika pendapatan masyarakatnya meningkat
dari waktu ke waktu.
c. Kesejahteraan Penduduk
Indikator ketia yang juga digunakan untuk mengukur
pertumbuhan ekonomi adalah nilai kesejahteraan penduduknya. Terjadi peningkatan
kesejahteraan material yang terus-menerus dan berjangka panjang. Hal ini dapat
ditinjau dari kelancaran distribusi barang dan jasa. Distribusi yang lancar
menunjukkan distribusi pendapatan per kapita pada seluruh iwlayah Negara.
Peningkatan kesejahteraan terjadi secara merata pada seluruh kawasan.
d. Tenaga Kerja Dan Pengangguran
Indikator keempat yang dapat digunakan untuk menilai
pertumbuhan ekonomi adalah jumlah tenaga kerja dan tingkat pengangguran.
Pengangguran merupakan selisih antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga
kerja yang sebenarnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat
dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu. Suatu Negara dipandang
sudah mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh atau kesempatan kerja
penuh apabila tingkat penganggurann kurang dari empat persen.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
1. Freidrich List
Georg Friedrich List adalah seorang ahli
eknonom terkemuka kelahiran jerman, 6 Agustus 1789 yang mengembangkan “National
System” atau yang sekarang dikenal dengan istilah “National System of
Innovation”. List adalah pendiri Historical School of Economics, dan merupakan
perumus konsep European Economic Community
Teori pertumbuhan ekonomi menurut Freisrich List :
-
Masa berburu dan mnegembara
-
Masa bertani dan berternak
-
Masa kerajinan
-
Masa kerajinan, industry, dan perdagangan
internasional
2. Karl Bucher
-
Masa rumah tangga tertutup
-
Masa rumah tangga kota
-
Masa rumah bangsa tangga
-
Masa rumah tangga dunia
3. Werner Sombart
-
Zaman prakapitalis
-
Zaman kapitalis madya
-
Zaman kapitalis raya
-
Zaman kapitalis akhir
4. W. W. Rostow
-
Masa tradisional
-
Masa prasyarat lepas landas
-
Masa lepas landas
-
Masa perekonomian matang
-
Masa ekonomi tinggi
5.
Bruno
Hildebrand
-
Masa barter
-
Masa pertukaran uang
-
Masa pertukaran kredit