Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Ekskresi Manusia
assalamuallaikum wr wb
hai teman-teman, ketemu lagi di blog pelajar masa depan! kali ini saya akan membuat artikel biologi kelas 11 tentang kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia. semoga bermanfaat dan dapat membantu.
seperti hal nya sistem pernapasan, sistem ekskresi manusia juga dapat mengalami kelainan dan penyakit. Tahukah kalian bagaiman kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi dapat terjadi? mari kita bahas langsung artikel tentang kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia.
1. Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
a. batu ginjal
Batu ginjal adalah terbentuknya kristal pada urin karena pengendapan garam kalsium di dalam ronggaginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.
Gejala batu ginjal
Gejala akibat batu ginjal biasanya tidak akan dirasakan penderitanya jika batu ginjal berukuran sangat kecil sehingga bisa keluar dari tubuh secara alami melalui ureter dengan mudah. Ureter adalah saluran yang menyambungkan ginjal dengan kandung kemih.
Gejala akibat batu ginjal baru bisa terasa jika batu berukuran lebih besar dari diameter saluran ureter. Batu yang besar akan bergesekan dengan lapisan dinding ureter sehingga menyebabkan iritasi dan bahkan luka. Oleh sebab itu, urine kadang bisa mengandung darah. Selain mengiritasi ureter, batu ginjal juga bisa tersangkut di dalam ureter atau uretra (saluran akhir pembuangan urine) sehingga terjadi akumulasi bakteri dan bisa menyebabkan pembengkakan akibat infeksi. Gejala batu ginjal yang bisa muncul apabila batu bergesekan dengan ureter di antaranya adalah nyeri pada pinggang, perut bagian bawah atau samping, dan selangkangan yang dapat disertai mual.
Sedangkan gejala yang bisa dirasakan jika penderita batu ginjal mengalami infeksi ginjal di antaranya urine tampak keruh dan berbau tidak sedap, badan lemas, menggigil, dan demam tinggi.
Penderita batu ginjal di Indonesia
Menurut data yang dihimpun Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) pada tahun 2013, diperkirakan prevalensi penderita yang terdiagnosa batu ginjal untuk umur di atas 15 tahun adalah sebesar 0,6 persen dari total penduduk Indonesia. Lima provinsi yang menduduki posisi tertinggi masalah penyakit batu ginjal di antaranya adalah DI Yogyakarta, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.Diagnosis batu ginjal
Dalam mendiagnosis batu ginjal, biasanya pertama-tama dokter akan menanyakan pada pasien mengenai seputar gejala-gejala yang telah dialami. Dokter juga bisa menanyakan apakah pasien pernah menderita batu ginjal sebelumnya, memiliki riwayat keluarga berpenyakit sama, atau apakah pasien sering mengonsumsi makanan atau suplemen yang bisa memicu terbentuknya batu ginjal.
Setelah keterangan dikumpulkan, dokter biasanya akan melakukan sejumlah tes untuk memperkuat bukti. Tes-tes tersebut bisa berupa pemeriksaan urine, pemeriksaan darah, dan pemindaian (misalnya USG, rontgen, CT scan, dan intravenous urogram/IVU)
Pengobatan batu ginjal
Pengobatan penyakit batu ginjal yang dilakukan tergantung kepada ukuran dari batu. Jika batu ginjal masih tergolong kecil atau menengah, serta masih dapat melewati saluran kemih tanpa harus dilakukan operasi, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk minum air putih saja sesuai takaran yang disarankan. Dengan adanya aliran cairan secara terus-menerus, diharapkan batu ginjal dapat terdorong keluar dengan sendirinya. Apabila gejala yang dirasakan oleh pasien cukup mengganggu, biasanya dokter cukup meresepkan obat pereda rasa sakit, misalnya acetaminophen, ibuprofen atau obat anti radang non steroid.Penanganan batu ginjal yang dengan prosedur khusus (misalnya dengan energi laser, ultrasound, atau operasi) biasanya baru akan diterapkan jika batu berukuran lebih besar sehingga menyumbat saluran kemih pasien.
Pencegahan batu ginjal
Cara mencegah batu ginjal sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu minum cukup air putih tiap hari dan membatasi konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal, seperti zat oksalat, suplemen kalsium, dan protein hewani.Selain dengan minum cukup air dan membatasi asupan zat-zat tertentu, pencegahan batu ginjal juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Biasanya langkah ini dianjurkan untuk mencegah kambuh bagi mereka yang sebelumnya pernah menderita batu ginjal.
b. albuminuria
Albuminuria adalah adanya albumin dan protein lain dalam urin. Terjadinya albuminuria menunjukkan terjadinya kerusakan pada alat filtrasi dalam ginjalPenyebab Albuminuria
Kurangnya cairan dalam tubuh yang awalnya menyebabkan dehidrasi kemudian muncul penumpukan zat protein dalam tubuh sehingga menyebabkan organ ginjal bekerja lebih berat.Karena asupan nutrisi protein, Vitamin C dan kalsium yang terlalu banyak dalam tubuh sehingga menimbulkan glomerulus mengalami beban berat terus menerus yang akhirnya menyebabkla kerusakan beberapa jaringan tubuh misalnya ginjal.
Karena menderita penyakit diabetes dan hipertensi dimana kedua penyakit tersebut sangat beresiko merusak jaringan organ ginjal sehingga menyebabkan kehilangan kemampuannya dalam mengendalikan cairan dalam tubuh. Kondisi inilah yang menjadi penyerbab mengapa jumlah albumin dalam tubuh menjadi berlebihan.
Karena mengkonsumsi obat obatan tertentu dan Trauma luka yang menyebabkan infeksi sehingga memicu pelonjakan debit protein didalam tubuh.
Ciri Ciri Albuminuria
1. Pembengkakan pada wajah, Pergelangan tangan.Kaki dan area perut yang disebabkan karena rusaknya sistem pembuangan metabolisme tubuh yang bekerja tidak sempurna.
2. Urin Mengandung protein albumin
Ketika diadakan pemeriksaan urin ternyata urin mengandung protein albumin yang melimpah yang ditandai dengan warna urin yang keruh, Bercampur dengan nanah, Darah dan berbau tidak sedap yang mencolok. Kondisi ini adalah indikasi yang akurat jika ciri ciri albuminuria sudah terjadi didalam tubuh. (Baca Juga: Fungsi Tes Urine , Makanan Penurun Albumin)
3. Nyeri Pinggang
Pinggang mengalami rasa nyeri yang timbul tenggelam karena jaringan penyaringan cairan dalam organ ginjal telah mengalami kerusakan. Pinggang yang selalu terasa nyeri adalah indikasi umum jika ginjal sedang bermasalah dan merupakan ciri ciri albuminuria.
4. Terkena sakit ginjal
Terkena sakit ginjal termasuk gagal ginjal untuk pertama kalinya akibat kebiasaan tubuh kekurangan cairan terus menerus dan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, Kalsium dan vitamin C secara berlebihan dalam jangka panjang.
5. Tubuh mudah lelah
Jaringan perut terasa tidak nyaman dan merasa haus yang berulang walaupun sudah minum air putih yang cukup. Periksakan segera pada dokter yang terkait jika terjadi gejala seperti ini. (Baca Juga: Penyebab Cepat Lelah)
Pencegahan Albuminuria
Membiasakan diri untuk meningkatkan kualitas cairan tubuh dengan jalan minum air putih setidaknya 8 gelas perhari dan kurangi minuman yang mengandung kafein untk tujuan penstabilan albumin dalam tubuh agar dapat menghindari munculnya ciri ciri albuminuria.Tidak mengkonsumsi makanan yang hanya mengandung protein dan kalsium saja tetapi imbangi dengan gizi yang kompleks termasuk semua jenis vitamin, Mineral, Zat besi, Serat, Omega 3 dan lain lain.
Hindari makanan yang mengandung banyak garam karena garam terbukti memperberat kinerja ginjal dalam mengendalikan cairan tubuh dan memicu munculnya ciri ciri albuminuria.
Penderita albuminuria melakukan secara konsisten diet protein , Kalium, Natrium, Magnesium serta karbohidrat sesuai dengan anjuran ahli gizi atau dokter yang terkait.
Memperbanyak konsumsi buah buahan yang kaya serat setiap hari misalnya apel, Anggur dan stroberry untuk mencegah pelonjakan zat protein didalam tubuh karena buah buahan dapat menetralisir albumin yang berlebihan sehingga fungsi ginjal tetap dalam kondisi terbaiknya dan terhindar dari munculnya ciri ciri albuminuria.
Hindari segala bentuk makanan siap saji atau jenis junkfood karena makanan seperti itu dapat menyebabkan kinerja ginjal menjadi lebih berat dan mengalami kerusakan.
c. nefritis
Nefritis adalah keruskan pada glomelurus akibat infeksi kuman, biasanya karena bakteri streptooccus. Akibat nefritis ini seseorang akan menderita uremia (masuknya kembali asam urin dan urea ke pembuluh darah) dan edema (penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air terganggu)Penyebab Nefritis
penyebab penyakit ginjal bermacam-macam.Penyakit nefritis ini deisebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab tersebut juga merupakan indikasi seseorang terkena nefritis jenis apa. Berikut mengenai beberapa penyebab nefritis :ads
1. Sistem Kekebalan Tubuh /Sistem Imunitas
Sistem imun atau yang biasa disebut dengan sistem kekebalan tubuh manusia merupakan salah satu sistem yang berfungsi untuk menyerang patogen dari luar tubuh yang masuk kedalam tubuh manusia. Apabila sistem tubuh ini mengalami penurunan maka akan mengakibatkan tingginya resiko terserang beberapa penyakit seperti beberapa penyakit ginjal yg disebabkan oleh infeksi. Faktor ini biasanya dapat menyebabkan glomerulonefritis.
2. Riwayat Kanker
Seseorang yang memiliki riwayat penyaki kanker maka akan lebih beresiko mendapati penyakit komplikasi Salah satunya yaitu penyait ginjal, dimana saat seseorang tersrang kanker maka secara tanpa sadar semua sistem tubuh manusia dari saraf, fungsi tubuh ingga fungsi organ manusia pun mengalami penurunan. Komplikasi yang mungkin timbul yaitu salah satu penyakit ginjal , seperti glomeronefritis yang salah satu penyebabnya dari riwayat kanker ini.
3. Bakteri
Bakteri merupakan salah satu faktor penyebab seseorang terkena nefritis khususnya pada jenis pyelonephritis. Jenis bakteri yang mampu menyebabkan penyakit ttersebut aalah bakteri escherichia coli (e.coli). Biasanya bakteri tersebut terdapat pada usus dan dapat menyebabkan infeksi ginjal sehingga akan menimbulkan nefritis atau perradangan.
4. Batu Ginjal
Batu ginjal dikatakn salah satu penyebab nefritis.Pada kondisi batu ginjal inipun juga akan mengakibatkan resiko terjadi peradanhan. Hal ini karena aliran darah dalam tubuh pun tidak menjadi lancar dan juga sistem organ lainnya pun juga tida bekerja secara maksimal. Hal tersebut akan membuat terjadinya nefritis. Selain itu nefritis pada pyelonephritis ini merupakan akibat dari penggunaan sitoskop untuk memeriksa bagian dalam kandung kemih , dan operasi pada kandung kemih, ureter atau ginjal pada kondisi batu ginjal tersebut.
5. Alergi Tehadap Obat-obatan
Penyebab adanya nefritis terutama pada nefritis intertsitial yaitu karena reaksi alergi terhadapa obat-obatan tertentu. Karena pada dasarnya setip manusia satu dengan manusia yang lain mempunyai karakteristik yang berbeda saat mengkonsumsi obat yang sama. Beberapa orang tidak cocok dalam penggunaan obat tertentu, selain itu apabila mengkonsumsi obat dalam jangka panjang juga akan mengakibatkan kerusakan ginjal dan terjaddai peradangan. Obat herbal gagal ginjal tanpa cuci darah juga dapat digunakan sebagai alternatif apabila seseorang mengalami alergi.
Gejala Nefritis
Gejala awal penyakit ginjal perlu kita ketahui.Apabila nefritis menyerang seseorang maka akan memperlihatkan gejala yang ditimbulkan dari reaksi fisiologis tubuh. Berikt mengenai beberapa gejala yang akan timbul pada kondisi nefritis :1. Demam, ini merupakan kondisi respon tubuh terhadap suatu penyakit.
2. Tekanan darah tinggi atau hipertensi, akan mengakibatkan kondisi seseorang tidak baik, karena adanya
kondisi penyerta akan mengakaibatkan proses penyembuhan terhambat.
3. Warna Urine Abnormal, seperti warna keruh dan biasanya mengandung darah ataupun nanah.
4. Nyeri , biasanya dirasakan pada bagian punggung ,perut ataupun pinggang.
5. Sering buang air kecil
6. Tubuh membengkak , biasanya terjadi pada ara kaki dan wajah dan tubu lainnya.
7. Sering muntah, ini disebabkan karena penumpukan cairan yang terjadi di lambung.
Cara Mengatasi Nefritis
Saat seseorang mengalami kondisi nefritis ini maka dianjurkan untuk melakukan beberapa pengobatan dibawah ini :1. Cuci Darah , bisa dilakukan apabila fungsi ginjal untuk menyaring darah tidak dapat dilakukan lagi.
2. Cangkok Ginjal, ini dilakukan dengan mengganti atau mencangkok ginjal yang rusak dengan yang baru.
3. Pengguanaan obat-obatan, ini dilakukan untuk seseorang yang tidakmemiliki alergi, jadi sesuai dengan
anjuran dokter.
d. polyuria
polvuria yaitu urin yang dikeluarkan oleh tubuh amat banyak dan encer karena kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorpsi sagat rendah atau gagal.Pencegahan
Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan higienis
Olahraga teratur
Sering mengkonsumsi makanan yang bervitamin
e. oligouria
oliguria adalah bila urin yang dihasilkan sangat sedikit karena kerusakan ginjal secara total.Pencegahan
Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan higienis
Olahraga teratur
Mengkonsumsi air putih 8 gelas sehari
2. kelainan dan penyakit pada hati.
a. penyakit kuning
penyakit kuning merupakan penyakit yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu di hati. Akibatnya, empedu masuk ke peredaran darah sehingga kulit penderita menjadi berwarna kekuningan.b. batu empedu
batu empedu adalah penyakit yang disebabkan karena adanya pengendapan kolesterol pada saluran empedu.c. sirosis hati
sirosis hati merupakan gangguan hati yang disebabkan oleh banyaknya jaringan ikat pada hati. Sirosis ini dapat terjadi karea virus hepatitis B dan C yang berkelnajutan.d. Kanker hati
Kanker hati merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringan hati. Kanker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus hepatitis B, C, dan hemokromatis.3. Kelainan dan penyakit pada kulit.
a. eksim merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit mengering, kemerahan dan gatal bersisik.b. jerawat merupakan gangguan kronis pada kelenjr keringat.
c. kudis (scabies) merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi caplak atau tungau (sarcopt)es scabiei)