Sistem Ekskresi Pada Cacing Tanah (Hewan Invertebrata) Beserta Mekanismenya
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Hai teman-teman ketemu lagi di blog pelajar masa depan. Kali ini kita akan membahas sistem ekskresi pada cacing tanah beserta mekanismenya, semoga bermanfaat ya.
Alat ekskresi cacing tanah adalah sepasang metanefridium berbentuk tabung yang terdapat di setiap segmen tubuhnya. Setiap metanefridium terdiri dari corong bersilia yang disebut nefrostom, saluran/pipa yang berkelok-kelok dan berakhir dengan lubang pengeluaran yang disebut nefridiofor.
Getaran silia pada nefrostom menyebabkan cairan tubuh masuk ke dalam metanefridium. Pada saat cairan melalui metanefridium, zat-zat yang berguna diserap darah dan zat sisa seperti air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yang tidak diperlukan oleh tubuh di tampung dalam kantong kemih. Zat sisa tersebut kemudian dikeluarkan melalui nefridiofor.
Mekanismenya (agar lebih mudah dipahami):
Nefrostom yang terdapat di dalam rongga tubuh dan terisi penuh dengan cairan, cairan yang diambil oleh nefrostom tersebut kemudian masuk ke dalam nefridia, di dalam nefridia terjadi Reabsorpsi atau penyerapan kembali cairan yang masih bermanfaat. Cairan yang sudah tidak bermanfaat lagi akan di keluarkan melalui Nefridiofor.