Teks Negosiasi
Kehidupan sehari-hari tidak dapat dilepaskan dari
kegiatan berinteraksi antarsesama manusia. Hal itu merupakan bukti bahwa
manusia adalah mahluk sosial. Dalam proses berinteraksi tersebut acap kali
masing-masing individu dihadapkan pada perbedaan kepentingan akan suatu hal
yang merupakan bukti bahwa manusia selain mahluk sosial juga merupakan mahluk
individu.
Negosiasi merupakan suatu cara untuk
menetapkan keputusan yang dapat disepakati atau diterima oleh dua pihak dan
menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan pada masa mendatang.
Fungsi negosiasi yaitu untuk menyelesaikan perbedaan kepentingan sampai
mendapatkan titik temu untuk suatu perbedaan. Negosiasi selain sebagai upaya
penetapan keputusan juga merupakan bntuk tanggapan terhadap usulan program dari
pihak pertama kepada pihak kedua. Sebagai contoh yaitu LSM mengusulkan program
peningkatan keterampilan untuk menekan angka pengangguran di suatu kecamatan
pada pemerintah kabupaten. Agar usulan tersebut saling menguntungkan, pihak
pertama yaitu perwakilan dari LSM dan pihak kedua yaitu perwakilan dari
pemerintah kabupaten bertemu untuk bernegosiasi.
Jadi jika kita simpulkan maka,
negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk menetapkan
keputusan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Kedua
belah pihak dalam negosiasi ini memiliki hak atas hasil akhir. Hasil akhir
dalam negosiasi ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak sehingga terjadi
proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai kesepakatan bersama.
Teks negosiasi mempunyai struktur
sebagai berikut.
-
Pembukaan
-
Isi
1. Penyampaian materi negosiasi
2. tawar-menawar dan penyelesaian masalah
-
Penutupan
Kaidah-kaidah negosiasi teks negosiasi :
1. Negosiasi melibatkan dua pihak atau
lebih.
2. Negosiasi merupakan kegiatan
komunikasi langsung (tatap muka), menggunakan bahasa lisan, dan didukung oleh
gerak tubuh serta ekspresi wajah.
3. Negosiasi terjadi karena terdapat
perbedaan kepentingan.
4. Negosiasi diselesaikan melalui
tawar-menawar atau tukar-menukar.
5. Negosiasi menyangkut suatu rencana
atau program yang belum terjadi.
6. Negosiasi bermuara pada dua hal, yaitu
sepakat atau tidak sepakat.
Contoh teks negosiasi beserta strukturnya :
Interview Pelamar Kerja
PEMBUKAAN
Pelamar :
Selamat pagi, Pak. (berdiri di depan pintu).
Manajer HRD :
Selamat pagi. Silahkan masuk !
Pelamar :
Terima kasih, Pak. (lalu masuk. Sebelum duduk mengulurkan tangan).
Manejer hrd :
(menjabat tangan). Silahkan duduk !
Pelamar :
Terimakasih, Pak. (lalu duduk).
PENYAMPAIAN MATERI
NEGOSIASI
Manjer HRD : Sebelumnya, selamat Anda lolos tes seleksi
danterpilih menjadi slah
satu calon karyawan di perusahaan ini. Dan
mungkin tinggal selangkah
lagi Anda benar-benar menjadi karyawan disini.
Pelamar : Ya, Pak. Terima kasih.
Manjer HRD : Apa kesibukan Anda sekarang ?
Pelamar : Saya masih kuliah, Pak. Saat ini masuk
semester 8.
Manjer HRD : Lho, kalau nanti bekerja, apakah tidak mengganggu
kuliah Anda ?
Pelamar : Saya rasa tidak, Pak, karena sekarang ini saya
tinggal menunggu wisuda.
Manejer HRD : Oh, begitu. Anda punya pengalaman apa tentang
pekerjaan illustrator?
Pelamar : Selama ini, sambil kuliah , saya juga menjadi ilustrator
di sebuah kantor majalah.
Manajer HRD : Anda sudah bekerja tapi mengapa masih melamar
pekerjaan disini ?
Pelamar : Lokasinya terlalu jauh, Pak. Gaji di sana
juga masih di bawah standar
UMR. Jai, tidak cukup untuk menutup biaya
makan dan transport.
Apalagi status saya masih kontrak, padahal
sudah hampir dua tahun
bekerja di sana.
TAWAR-MENAWAR
DAN PENYELESAIAN MASALAH
Manejer HRD : Gaji di perusahaan ini juga tdak terlalu tinggi.
Memangnya, berapa gaj yang Anda minta ?
PELAMAR : Ya, menyesuaikan saja dengan standar penggajian
di perusahaan ini, Pak.
Manejer HRD : Kalau kami gaji sesuai standar UMR, apakah Anda
bersedia ?
Pelamar : Kalau tahap awal ini saya bersedia, Pak. Tetapi
untuk selanjutnya saya
minta gaji saya dinaikkan sesuai prestasi dan
kinerja saya. Selain itu,
setelah mendapat ijazah sarjana nanti, saya
juga minta gaji saya di
sesuaikan lagi.
Manajer HRD : Kalau Anda bekerja di perusahaan ini, Anda tidak
diperkenankan
menerima job dari perusahaan lain, meskipun
itu hanya sekadar
freelance. Apakah Anda bersedia ?
Pelamar : Bersedia, Pak. Saya akan berusaha menjaga
loyalitas saya.
Manejer HRD : Baiklah, saya akan diskusikan kembali dengan pimpinan
perusahaan ini.
Untuk gaji, kami jamin akan menyesuaikan
dengan kinerja Anda.
Pelamar : Ya, Pak.
PENUTUP
Manejer HRD : Saya rasa, sementara sekian dulu wawancara ini.
Mengenai hasilnya,
kami akan beri tahukan lewat surat maupun
lewat telepon.
(mengulurkan tangan)
Pelamar : Baik, Pak. Terimakasih. (menjabat tangan, lalu
berdiri dan meninggalkan
ruangan).