Showing posts with label Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Sejarah. Show all posts

5 PEMBERONTAKAN DI/TII DI INDONESIA PEMIMPIN, LATAR BELAKANG, PENYEBAB, TUJUAN

5 PEMBERONTAKAN DI/TII DI INDONESIA PEMIMPIN, LATAR BELAKANG, PENYEBAB, TUJUAN.

Assalamuallaikum teman. Mari kita bahas tentang. pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah, pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan, Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan. Pemberontakan DI/TII di Aceh.

Pemberontak DI/TII di Aceh

Pemberontakan DI/TII di Aceh ini dipimpin oleh Daud Beureuh. aud Beureuh adalah gubernur militer di wilayah Aceh semasa [erang kemerdekaan. Namun, setelah perang kemerdekaan usai dan Indonesia kembali ke dalam bentuk negara kesatuan pada tahun 1950, Aceh yang sebelumnya menjadi daerah istimewa diturunkan statusnya menjadi keresidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara. Kebijakan tersebut ditentang oleh Daud Beureuh. Pada tanggal 20 September 1953 Daud Beureuh mengeluarkan maklumat tentang penyatuan Aceh ke dalam Negara Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo.


Untuk menumpas pemberontakan tersebut, pemerintah mengadakan dua pendekatan (pendekatan persuasif dan operasi militer). Pendeketan persuasif dilakukan dengan mengembalikan kepercayaan rakyat kepada pemerintah, sedangkan operasi militer dilakukan untuk menghancurkan kekuatan bersenjata DI/TII.

pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah, pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan, Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan. Pemberontakan DI/TII di Aceh. Pemberontakan DI/TII di Aceh ini dipimpin oleh Daud Beureuh. aud Beureuh adalah gubernur militer di wilayah Aceh semasa [erang kemerdekaan. Namun, setelah perang kemerdekaan usai dan Indonesia kembali ke dalam bentuk negara kesatuan pada tahun 1950, Aceh yang sebelumnya menjadi daerah istimewa diturunkan statusnya menjadi keresidenan di bawah Provinsi Sumatera Utara. Kebijakan tersebut ditentang oleh Daud Beureuh. Pada tanggal 20 September 1953 Daud Beureuh mengeluarkan maklumat tentang penyatuan Aceh ke dalam Negara Islam Indonesia yang dipimpin Kartosuwiryo. Pemberontakan DI/TII yang terjadi di Kalimatan Selatan dipimpin Ibnu Hajar (mantan letnan dua TNI). Ibnu Hajar menggalang gerakan yang bernama Kesatuan Rakyat yang Tertindas (KRYT) dan menyatakan gerakan KRYT sebagai bagian dari DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo. KRYT sejak pertengahan bulan Oktober 1950 menyerang pos-pos TNI dan mnegacau di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan. Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekarmajin Kartosuwiryo. Pemberontakan DI/TII merupakan suatu usaha untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Sejak Perjanjian Renville ditandatangani pada tanggal 8 Desember 1947, pasukan TNI harus meninggalkan wilyah di Jawa Barat dan hijrah ke Jawa Tengah. Pauskan Hisbullah dan Sabillilah yang dipimpin oelh S. M. Kartosuwiryo tidak ikut dalam hijrah tersebut. Kemudian Kartosuwiryo membentuk gerakan Darul Islam dan seluruh pasukannya dijadikan Tentara Islam Indonesia. Markas besar Kartosuwiryo didirikan di Gunung Cepu. Pemberontakan DI/TII ini bertujuan mendirikan negara sendiri yang terpisah dari Republik Indonesia, kemudian pada tanggal 7 Agustus 1949 Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII). Terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah setelah masa pengakuan kedauatan. Pemberontakan terjadi di tempat yang terpisah, tetapi saling berhubungan. Oleh Kartosuwiryo, Amir Fatah diangkat menjadi komandan pertempuran di Jawa Tengah. Untuk mnegatasi pemberontakan yang dilakukan oleh Amir Fatah , Divisi Diponegoro membentuk pasukan khusus yang bernama Banteng Raiders. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan meletus sejak tahun 1951 dan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Munculnya gerakan DI/TII tersebut bermula dari Kahar Muzakar menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Selanjutnya, Kahar Muzakar berkeinginan untuk menjadi pimpinan APRIS di daerah Sulawesi Selatan.


Dengan dua pendekatan tersebut, pemerintah berhasil memulihkan kepercayaan rakyat dan berhasil menciptakan keamanan rakyat Aceh. Pada tanggal 17-21 Desember 1962 diadakan musyawarah kerukunan rakyat Aceh. Adanya musyawarah tersebut merupakan gagasan dari Pangdam I/Iskandar Muda, Kolonel M. Yasin yang didukung oleh tokoh pemerintah daerah dan masyarakat Aceh . Hasil musyawarah tersebut, pemerintah menawarkan amnesti kepada Daud Beureuh asalkan Daud Beureuh bersedia kembali ke tengah masyarakat. Dengan kembalinya Daud Beureuh ke tengah masyarakat menandai berakhirnya pemberontakan DI/TII.

Baca juga : Pemberontakan APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil

Pemberontakan DI/TII di Kalimanta Selatan

Pemberontakan DI/TII yang terjadi di Kalimatan Selatan dipimpin Ibnu Hajar (mantan letnan dua TNI). Ibnu Hajar menggalang gerakan yang bernama Kesatuan Rakyat yang Tertindas (KRYT) dan menyatakan gerakan KRYT sebagai bagian dari DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo. KRYT sejak pertengahan bulan Oktober 1950 menyerang pos-pos TNI dan mnegacau di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.

Awalnya pemerintah memberi kesempatan kepada pemberontak untuk menyerahkan diri. Hal itu dimanfaatkan oleh Ibnu Hajar untuk mengelabuhi pemerintah untuk memperoleh senjata. Setelah terpenuhi keinginannya, Ibnu Hajar kembali memberontak. Untuk menghadapi pemberontakan tersebut, pemerintah bertindak tegas dengan melaksanakan operasi militer. Akhirnya Ibnu Hajar dapat ditangkap pada bulan Juli1963, dua tahun kemudian diadili oleh Mahkamah Militer dan dijatuhi hukuman mati.

Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat

Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh Sekarmajin Kartosuwiryo. Pemberontakan DI/TII merupakan suatu usaha untuk mendirikan negara Islam di Indonesia. Sejak Perjanjian Renville ditandatangani pada tanggal 8 Desember 1947, pasukan TNI harus meninggalkan wilyah di Jawa Barat dan hijrah ke Jawa Tengah. Pauskan Hisbullah dan Sabillilah yang dipimpin oelh S. M. Kartosuwiryo tidak ikut dalam hijrah tersebut. Kemudian Kartosuwiryo membentuk gerakan Darul Islam dan seluruh pasukannya dijadikan Tentara Islam Indonesia. Markas besar Kartosuwiryo didirikan di Gunung Cepu. Pemberontakan DI/TII ini bertujuan mendirikan negara sendiri yang terpisah dari Republik Indonesia, kemudian pada tanggal 7 Agustus 1949 Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII).

Dengan kemblinya pasukan TNI (Divisi Siliwangi) dari Yogyakarta merupakan ancaman bagi kelangsungan dan tercapainya cita-cita Kartosuwiryo. Oleh karena itu, Pasukan Siliwangi yang kembali dari hijrah harus dihancurkan agar tidak masuk ke wilayah Jawa Barat, kemudian terjadilah bentrokanantara pasukan DI/TII Kartosuwiryo dan pasukan TNI yang baru pulang dari hijrah. Apa yang dilakukan Kartosuwiryo tersebut merupakan penyimpangan dari cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan merupakan pemberontakan terhadap pemerintah RI yang sah.

Untuk meredam pemberontakan DI/TII tersebut semula dilakukan dengan melalui pendekatan persuasif (melalui musyawarah untuk mencapai kesepakatan). Namunkarena mnegalami kegagalan, kemudian pemerintah RI menempuh cara tegas dengan melakukan operasi militer. Pada tahun 1960 dilakukan Operasi Pagar Betis di Gunung Geber oleh pasukan TNI bersama rakyat. Menghadapi serangan tersebut, pasukan Kartosuwiryo semakin terdesak dan lemah sehingga banyak yang menyerah. Kartosuwiryo terkurung dan kemudian tertangkap di Puncak Gunung Geber pada tanggal 4 Juli 1962 dan kemudian dijatuhi hukuman mati.

Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah

Terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah setelah masa pengakuan kedauatan. Pemberontakan terjadi di tempat yang terpisah, tetapi saling berhubungan. Oleh Kartosuwiryo, Amir Fatah diangkat menjadi komandan pertempuran di Jawa Tengah. Untuk mnegatasi pemberontakan yang dilakukan oleh Amir Fatah , Divisi Diponegoro membentuk pasukan khusus yang bernama Banteng Raiders.

Di Kudus dan Magelayang terjadi pemberontakan Batalion 426. Mereka menyatakan diri bergabung dengan DI/TII. Akibat dari pemberontakan tersebut, gerakan DI/TII di Jawa Tengah menjadi masalah yang serius. Untuk menumpas pemberontakan tersebut, Divisi Diponegoro melancarkan operasi militer yang bernama Operasi Merdeka Timur yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto.

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan

Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan meletus sejak tahun 1951 dan dipimpin oleh Kahar Muzakar. Munculnya gerakan DI/TII tersebut bermula dari Kahar Muzakar menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Selanjutnya, Kahar Muzakar berkeinginan untuk menjadi pimpinan APRIS di daerah Sulawesi Selatan.

Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muzakar mengirim surat kepada pemerintah pusat. Dalam surat tersebut Kahar Muzakar menyatakan agar semua anggota dari KGSS (Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dimasukkan dalam APRIS. Kahar Muzakar juga mengusulkan pembentukan Brigade Hasanuddin. Namun, permintaan Kahar Muzakar tersebut di tolak pemerintah pusat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pemerintah pusat bersama pimpinan APRIS mengeluarkan kebijkan dengan memasukan semua anggota KGSS ke dalam Corps Tjadangan Nasional (CTN) dan Kahar Muzakar diangkat sebagai pemimpinnya dengan pangkat letnan kolonel.

Kebijakan pemerintah tersebut tidak memuaskan Kahar Muzakar. Pada tanggal 17 Agustus 1951, bersaa pasukannya Kahar Muzakar melarikan diri ke hutan. Pada tahun 1952 Kahar Muzakar menyatakan bahwa wilayah Sulawesi Selatan menjadi bagian dari Negara Islam Indonesia pimpinan Kartosuwiryo.

Baca juga : Pemberontakan G-30-S/PKI dan Penumpasan nya oleh pemerintah

Untuk mengatasi pemberontakan tersebut, pemerintah bertindak tegas dengan mengadakan operasi militer. Penumpasan tersebut mengalami berbagai kesulitan, tetapi akhirnya pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil ditembak dan pad bulan Juli 1965, orang kedua setelah Kahar (Gerungan) dapat ditangkap. Peristiwa tersebut mengakhiri pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.

Pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan APRA dan Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan APRA dan Pemberontakan Andi Azis.

Kali ini kita bahas tentang pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil, pemberontakan andi azis.
Kali ini kita bahas tentang pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil, pemberontakan andi azis. Terjadinya pemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya yang dilakukan oleh Amir Syarifuddin untuk menjatuhkan Kabinet Hatta. Untuk hal tersebut, Amir Syarifuddin pada tanggal 26 Februari 1948 membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) di Surakarta, FDR terdiri dari Partai Sosialis Indonesia, PKI, Pesindo, PBI, dan Sarbupri. Adapun strategi yang diterapkan FDR adalah sebagai berikut. Tujuan gerakan APRA yang sebenarnya adalah mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara sendiri bagi negara-negara RIS. Pada bulan Januari 1950. APRA mengajukan ultimatum kepada pemerintah Republik Indonesia dan negara Pasundan yang isinya tuntuan agar APRA diakui sebagai tentara Pasundan dan keberadaan negara Pasundan tetap dipertahankan. Ultimatum tersebut dilanjutkan dengan melakukan gerakan teror pada tanggal 23 Januari 1950. APRA menyerang kota Bandung dan berhasil menduduki markas Divisi Siliwangi. Akibatnya 79 anggota APRIS gugur termasuk Letnan Kolonel Lembong. Pemberontakan Andi Azis terjadi di Makasaar (Ujung Pandang, Sulawesi Selatan) di bawah pimpinan Kapten Andi Azis, serang mantan perwira KNIL yang baru saja diterima masuk ke dalam APRIS. Tujuan pemberontakan adalah mempertahankan keutuhan Negara Indonesia Timur (NIT) sedangkan latar belakang pemberontakan ini karena gerombolan Andi Azis menolak masuknya pasukan-pasukan APRIS dari TNI.

Pemberontakan PKI Madiun

Terjadinya pemberontakan PKI Madiun berawal dari upaya yang dilakukan oleh Amir Syarifuddin untuk menjatuhkan Kabinet Hatta. Untuk hal tersebut, Amir Syarifuddin pada tanggal 26 Februari 1948 membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) di Surakarta, FDR terdiri dari Partai Sosialis Indonesia, PKI, Pesindo, PBI, dan Sarbupri. Adapun strategi yang diterapkan FDR adalah sebagai berikut.
  1. FDR berusaha menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah dengan cara melakukan pemogokan umum dan berbagai bentuk pengacauan.
  2. FDR menarik pasukan pro-FDR dari medan tempur untuk memperkuat wilayah yang telah dibina.
  3. FDR menjadikan Madiun sebagai basis pemerintahan dan Surakarta sebagai daerah kacau (untuk mengalihkan perhatian dan menghadang TNI).
  4. Di dalam parlemen, FDR mengusahakan terbentuknya Front Nasional yang mempersatukan berbagai kekuatan sosial politik untuk menggulingkan Kabinet Hatta.
Kegiatan FDR dikendalikan oleh PKI sejak Muso kembali dari Uni Soviet. Atas anjuran dari Muso, partai yang tergabung dalam FDR melaburkan diri dalam PKI. Selanjutnya PKI menyusun politbiro (dewan politik) dengan ketuanya Muso dan sekretaris pertahanan Amir Syarifuddin.

Dalam rangka untuk menjatuhkan wibawa pemerintah, Muso dan Amir Syarifuddin berkeliling ke sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mempropagandakan PKI beserta programnya. Sambil menjelek-jelekan pemerintah, PKI mempertajam persaingan antara pasukan TNI yang pro - PKI dan yang propemerintah. Adanya persaingan tersebut turut memicu terjadinya pemberontakan PKI Madiun (Madiun Affair).

Di Surakarta pada tanggal 11 September 1948 terjadi bentrokan antara pasukan propemerintah RI (Divisi Siliwangi) dan pasukan pro-PKI (Divisi IV). Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah menunjuk Kolonel Gatit Subroto sebagai gubernur militer (meliputi daerah Surakarta, Pati, Semarang dan Madiun). Akhirnya pada tanggal 17 September 1948 pasukan yang pro PKI mundur dari Surakarta.


Baca juga : Pemberontakan DI/TII (Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Aceh)


Ternyata kejadian di Surakarta tersebut hanya untuk mengalihkan perhatian. Pada waktu kekuatan TNI terjun ke Surakarta, Sumarsono dari Pesindo dan Letnan Kolonel Dahlan dari Brigade 29 yang pro-PKI melakukan perebutan kekuasaan di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Tindakan PKI tersebut disertai dengan penangkapan dan pembunuhan pejabat sipil, militer, dan pemuka masyarakat, kemudian mereka mendirikan pemerintahan Soviet Republik Indonesia di Madiun.

Pada waktu kudeta berlangsung di Madiun, Muso dan Amir Syarifuddin sedang berada di Purwodadi, kemudian mereka ke Madiun mendukung kudeta dan mengambil alih pimpinan. Secara resmi diproklamasikan berdirinya Soviet Republik Indonesia. Apa yang dilakukan oleh Muso dan Amir Syarifuddin tersebut memperjelas bahwa pemberontakan di Madiun didalangi oleh PKI.

Untuk mengatasi pemberontakan tersebut, pemerintah bersikap tegas. Presiden Soekarno memberikan pilihan kepada rakyat ikut Muso dengan PKI nya atau ikut Soekarno-Hatta. Tawaran Presiden Soekarno tersebut disambut dengan sikap mendukung pemerintah RI. Selanjutnya pemerintah menginstruksikan kepada Kolonel Sadikin dari Divisi Siliwangi untuk merebut kota Madiun. Kota Madiun diserang oleh pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Sungkono.

Dengan bantuan rakyat pada tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil dikuasai TNI. Muso tertembak dalam pengejaran di Ponorogo dan Amir Syarifuddin tertangkap di Purwodadi, kemudian dilakukan operasi pembersihan di daerah-daerah dan pada bulan Desember 1948 operasi dinyatakan selesai.


Baca juga : Gerakan Republik Maluku Selatan


Pemberontakan APRA atau Angakatan Perang Ratu Adil

Gerakan APRA muncul di kalangan KNIL yang dipimpin oleh Kapten Westerling. Gunakan ini dipelopori oleh golongan kolonialis Belanda yang ingin mengamnkan kepentingan ekonominya di Indonesia dan bermaksud mempertahankan kedudukan negara Pasundan.

Tujuan gerakan APRA yang sebenarnya adalah mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia dan memiliki tentara sendiri bagi negara-negara RIS. Pada bulan Januari 1950. APRA mengajukan ultimatum kepada pemerintah Republik Indonesia dan negara Pasundan yang isinya tuntuan agar APRA diakui sebagai tentara Pasundan dan keberadaan  negara Pasundan tetap dipertahankan. Ultimatum tersebut dilanjutkan dengan melakukan gerakan teror pada tanggal 23 Januari 1950. APRA menyerang kota Bandung dan berhasil menduduki markas Divisi Siliwangi. Akibatnya 79 anggota APRIS  gugur termasuk Letnan Kolonel Lembong.

Baca juga : Pemberontakan PRRI Permesta

Pemerintah RIS menempuh dua cara untuk menumpas pemberontakan APRA i Bandung, yaitu dengan melakukan tekanan terhadap pimpinantentara Belanda dna melakukan operasi militer. Perdana Menteri RIS Moh. Hatta mengutus pasukannya ke Bandung dan mengadkan perundingan dengan komisaris tinggi Belanda di Jakarta. Hasil dari perundingan tersebut, Westerling didesak untuk meninggalkan kota Bandung. Gerakan APRA semakin tersedak dan terus dikejar oleh pasukan APRIS bersama rakyat dan akhirnya gerakan APRA dapat dilumpuhkan.

Pemberontakan Andi Azis

Pemberontakan Andi Azis terjadi di Makasaar (Ujung Pandang, Sulawesi Selatan) di bawah pimpinan Kapten Andi Azis, serang mantan perwira KNIL yang baru saja diterima masuk ke dalam APRIS. Tujuan pemberontakan adalah mempertahankan keutuhan Negara Indonesia Timur (NIT) sedangkan latar belakang pemberontakan ini karena gerombolan Andi Azis menolak masuknya pasukan-pasukan APRIS dari TNI.

Pada tanggal 5 April 1950, gerombolan Andi Azis mengadakan penyerangan serta menduduki tempat-tempat vital dan menawan Panglima Teritorium Indonesia Timur Letnan Kolonel A.J. Mokoginta.

Untuk menanggulangi pemberontakan Andi Azis tersebut, pemerintah mengeluarkan ultimatum pada tanggal 8 April 1950. Isi ultimatum tersebut memerintahkan kepada Andi Azis agar melaporkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya ke Jakarta dalam tempo 4 x 24 jam. Andi Azis juga diperintahkan untuk menarik pasukan, menyerahkan semua senjata, dan membebaskan tawanan.

Setelah batas waktu ultimatum tidak dipenuhi oleh ndi Azis, pemerintah mengirimkan pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. Pada tanggal 26 April 1950 seluruh pasukan mendarat di Makassar dan terjadilah pertempuran. Pada tanggal 5 Agustus 1950 tiba-tiba markas staf Brigade 10/Garuda Mataram di Makassar dikepung oleh pengikut Andi Azis, tetapi berhasil dipukul mundur pihak TNI. Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa 5 Agustus 1950.

Baca juga : Pemberontakan G-30-S/PKI dan Penumpasan nya oleh pemerintah

Setelah terjadi pertempuran selama dua hari pasukan yang mendukung gerakan Andi Azism, yakni KNIL/KL minta berunding. Pada tanggal 8 Agustus 1950 terjadi kesepakatan antara Kolonel Kawilarang (TNI) dan Mayor Jenderal Scheffelaar (KNIL/KL). Isi kesepakatan yaitu penghentian tembak-tembak, KNIL/KL harus meninggalkan Makassar dan menanggalkan semua senjatanya. Akhirnya Andi Azis dapat ditangkap dan diadili di Pengadilan Militer Yogyakarta pada tahun 1953 dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

 

Soal dan Jawaban Esai Sejarah Kelas 10 Semester 2 Kurtilas dan KTSP

Soal dan Jawaban Esai Sejarah Kelas 10 Semester 2 Kurtilas

Assalamuallaikum teman-teman. Kali ini mari kita bahas tentang soal dan jawaban esai sejarah kelas 10 semester 2 kurtilas dan ktsp, esai sejarah kelas 10 semester 2, materi tentang islamisasi dan perkembangannya di nusantara,  soal dan jawaban sejarah kelas 10 semester 2. materi sejarah bab 2 kelas 10.

Assalamuallaikum teman-teman. Kali ini mari kita bahas tentang soal dan jawaban esai sejarah kelas 10 semester 2 kurtilas dan ktsp, esai sejarah kelas 10 semester 2, materi tentang islamisasi dan perkembangannya di nusantara, soal dan jawaban sejarah kelas 10 semester 2. materi sejarah bab 2 kelas 10. Bagaimana pendapat sarjana-sarjana dari Barat (kebanyakan dari Belanda) mengenal masuk nya islam ke kepulauan Indonesia ? Jawaban : Mereka mengatakan bahwa islam masuk ke kepulauan Indonesia sekitar abad ke 13 M atau abad ke 17 berasal dari gujarat Bagaimana pendapat Pijnapel mengenai orang yang menyebarkan Islam ke Indonesia ? Jawaban : Menurut Pijnapel, orang yang menyebarkan islam ke Indonesia bukanlah dari orang Arab langsung melainkan para pedagang gujarat yang telah memeluk islam dan berdagang ke dunia timur Bagaimana pendapat Anthony H Johns mengenai proses islamisasi di kepulauan Indonesia ? Jawaban : Menurut Anthony, proses islamisasi dilakukan oleh para musafir yang datang ke Indonesia, kaum tersebut biasanya mengembara ke satu tempat ke tempat lain Kemukakan dasar teori pendapat Alwi Sihab mengenai masuknya islam ke Indonesia ? Jawaban : Teori Alwi sihab didasarkan pada berita Cina pada masa dinasti Tang yang menyatakan adanya perkampungan Arab di Cina Sumber sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia ada dua, yaitu sumber eksternal dan sumber internal, kemukakan sumber eksternal dari berita Eropa ! Jawaban : Berita Eropa di bawa oleh Marcopolo, dalam perjalanan dari Cina menuju Eropa, Marcopolo singgah di Sumatera Utara, Marcopolo menemukan kerajaan islam yaitu kerajaan samudra pasai Tunjukan bukti bahwa di Sumatera terutama di sepanjang pesisir Selat Malaka dan pesisir barat Sumatera terdapat banyak kerajaan Islam ! Jawaban : Terdapat kerajaan-kerajaan seperti Aceh, Jambi, Palembang, dan lain-lain, kerajaan-kerajaan tersebut ada yang sedang mengalami pertumbuhan, perkembangan ataupun keruntuhan Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Samudra Pasai ! Jawaban : Kerajaan majapahit berambisi menyatukan nusantara ; berdirinya bandar malaka yang letaknya lebih strategis ; setelah sultan malik at-tahir meninggal, tidak ada penggantinya yang cakap dan terkenal, sehingga peran penyebaran agama islam diambil oleh kerajaan aceh Tunjukkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Banten ! Jawaban : Hasanudin, Penembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu Mufakir, Sultan Ageng Tirtayasa Kerajaan Mataram mengembangkan birokrasi dan struktur pemerintah yang teratur, seluruh wilayah kekuasaan Mataram diatur dan dibagi menjadi beberapa bagian, sebutkan bagian-bagian tersebut ! Jawaban : Kutagara atau Kutanegara, Negara Agung atau Negeri Agung, Mancanegara, Pesisiran Kemukakan sumber-sumber sejarah mengenai Kerajaan Perlak ! Jawaban : 1) Kitab idharul haqa karangan Abu Ishak Makarani Al Fasy dan kitab Tazkirah Thobat Jumu Sulthan as salathin. 2) Silsilah raja-raja Perlak dan Pasai yang ditulis oleh Saiyid Abdullah Ibnu Sadi Habib Saifuddin. 3) Adanya berita Marcopolo Kemukakan sumber sejarah mengenai Kerajaan Banjar ! Jawaban : 1) Hikayat Banjar dan kronik Banjarmasin menceritakan tentang kehidupan di Kerajaan Banjar. 2) Negara kertagama, menceritakan mengenai hubungan Kerajaan Daha sebagai kerajaan sebelum kerajaan Banjar dengan Majapahit. Tunjukkan bukti bahwa Sultan Mustain Billah sangat disegani oleh kerajaan-kerajaan di sekitarnya ! Jawaban : Karena beliau mempunyai 5000 prajurit, sehingga dengan kekuatannaya tersebut kerajaan banjar dapat membendung pengaruh Mataram Kemukakan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura ! Jawaban : Raja Mahkota, Sultan Aji Muhammad Muslihuddin, Sultan Aji Muhammad Salehuddin, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Dimana letak Kerajaan Pontianak ? Jawaban : Di kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Tunjukkan bukti bahwa pada masa Syarif Kasim Alqadrie berhubungan dengan Belanda ! Jawaban : Pada tanggal 28 Juni 1944 terjadi peristiwa Mandor Pada masa pemeritahan Syarif Muhammad Alqadrie di Kerajaan Pontianak terjadi peristiwa Mandor, kemukakan peristiwa Mandor tersebut ! Jawaban : Syarif Muhammad dituduh berekutu dengan Belanda dan dijatuhi hukuman mati beserta dengan kerabat dan tokoh masyarakat Pontianak Sebutkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Makassar ! Jawaban : Sultan Alauddin, Sultan Muhammad Said, Sultan Hasanudin, Raja Mapasomba Bagaimana kehidupan sosial Kerajaan Makassar ? Jawaban : Kehidupan sosial kerajaan Makasar adalah feodal, masyarakat dibedakan menjadi 3 lapisan yaitu karaeng, tumasaraq, dan ata Mengapa kepulauan Maluku dijuluki sebagai the spicy island ? Jawaban : Karena pulau maluku merupakan penghasil rempah-rempah terbesar Kemukakan sultan-sultan yang pernah memerintah di Kerajaan Bima ! Jawaban : Sultan Bima I atau Sultan Abdul Kahir, Sultan Bima II atau Sultan Abdul Khair Sirajuddin, Sultan Nuruddin Abu Bakar Ali syah atau Ruma Ma Wa'a Paju


1.  Bagaimana pendapat sarjana-sarjana dari Barat (kebanyakan dari Belanda) mengenal masuk nya islam ke kepulauan Indonesia ?
Jawaban : Mereka mengatakan bahwa islam masuk ke kepulauan Indonesia sekitar abad ke 13 M atau abad ke 17 berasal dari gujarat 

2.  Bagaimana pendapat Pijnapel mengenai orang yang menyebarkan Islam ke Indonesia ?
Jawaban : Menurut Pijnapel, orang yang menyebarkan islam ke Indonesia bukanlah dari orang Arab langsung melainkan para pedagang gujarat yang telah memeluk islam dan berdagang ke dunia timur

3.  Bagaimana pendapat Anthony H Johns mengenai proses islamisasi di kepulauan Indonesia ?
Jawaban : Menurut Anthony, proses islamisasi dilakukan oleh para musafir yang datang ke Indonesia, kaum tersebut biasanya mengembara ke satu tempat ke tempat lain

 4.  Kemukakan dasar teori pendapat Alwi Sihab mengenai masuknya islam ke Indonesia ?
Jawaban : Teori Alwi sihab didasarkan pada berita Cina pada masa dinasti Tang yang menyatakan adanya perkampungan Arab di Cina

5.  Sumber sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia ada dua, yaitu sumber eksternal dan sumber internal, kemukakan sumber eksternal dari berita Eropa !
Jawaban : Berita Eropa di bawa oleh Marcopolo, dalam perjalanan dari Cina menuju Eropa, Marcopolo singgah di Sumatera Utara, Marcopolo menemukan kerajaan islam yaitu kerajaan samudra pasai

6.  Tunjukan bukti bahwa di Sumatera terutama di sepanjang pesisir Selat Malaka dan pesisir barat Sumatera terdapat banyak kerajaan Islam !
Jawaban : Terdapat kerajaan-kerajaan seperti Aceh, Jambi, Palembang, dan lain-lain, kerajaan-kerajaan tersebut ada yang sedang mengalami pertumbuhan, perkembangan ataupun keruntuhan

7.  Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Kerajaan Samudra Pasai !
Jawaban : Kerajaan majapahit berambisi menyatukan nusantara ; berdirinya bandar malaka yang letaknya lebih strategis ; setelah sultan  malik at-tahir meninggal, tidak ada penggantinya yang cakap dan terkenal, sehingga peran penyebaran agama islam diambil oleh kerajaan aceh

8.  Tunjukkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Banten ! 
Jawaban : Hasanudin, Penembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu Mufakir, Sultan Ageng Tirtayasa

9.  Kerajaan Mataram mengembangkan birokrasi dan struktur pemerintah yang teratur, seluruh wilayah kekuasaan Mataram diatur dan dibagi menjadi beberapa bagian, sebutkan bagian-bagian tersebut !
Jawaban : Kutagara atau Kutanegara, Negara Agung atau Negeri Agung, Mancanegara, Pesisiran

10. Kemukakan sumber-sumber sejarah mengenai Kerajaan Perlak !
Jawaban : 1) Kitab idharul haqa karangan Abu Ishak Makarani Al Fasy dan kitab Tazkirah Thobat Jumu Sulthan as salathin. 2) Silsilah raja-raja Perlak dan Pasai yang ditulis oleh Saiyid Abdullah Ibnu Sadi Habib Saifuddin. 3) Adanya berita Marcopolo

11. Kemukakan sumber sejarah mengenai Kerajaan Banjar !
Jawaban :  1) Hikayat Banjar dan kronik Banjarmasin menceritakan tentang kehidupan di Kerajaan Banjar. 2) Negara kertagama, menceritakan mengenai hubungan Kerajaan Daha sebagai kerajaan sebelum kerajaan Banjar dengan Majapahit.

12. Tunjukkan bukti bahwa Sultan Mustain Billah sangat disegani oleh kerajaan-kerajaan di sekitarnya !
Jawaban :  Karena beliau mempunyai 5000 prajurit, sehingga dengan kekuatannaya tersebut kerajaan banjar dapat membendung pengaruh Mataram

13. Kemukakan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura !
Jawaban : Raja Mahkota, Sultan Aji Muhammad Muslihuddin, Sultan Aji Muhammad Salehuddin, Sultan Aji Muhammad Sulaiman

14. Dimana letak Kerajaan Pontianak ?
Jawaban : Di kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat

15. Tunjukkan bukti bahwa pada masa Syarif Kasim Alqadrie berhubungan dengan Belanda !
Jawaban : Pada tanggal 28 Juni 1944 terjadi peristiwa Mandor

16. Pada masa pemeritahan Syarif Muhammad Alqadrie di Kerajaan Pontianak terjadi peristiwa Mandor, kemukakan peristiwa Mandor tersebut !
Jawaban : Syarif Muhammad dituduh berekutu dengan Belanda dan dijatuhi hukuman mati beserta dengan kerabat dan tokoh masyarakat Pontianak

17. Sebutkan raja-raja yang pernah memerintah di Kerajaan Makassar !
Jawaban : Sultan Alauddin, Sultan Muhammad Said, Sultan Hasanudin, Raja Mapasomba

18. Bagaimana kehidupan sosial Kerajaan Makassar ?
Jawaban : Kehidupan sosial kerajaan Makasar adalah feodal, masyarakat dibedakan menjadi 3 lapisan yaitu karaeng, tumasaraq, dan ata

19. Mengapa kepulauan Maluku dijuluki sebagai the spicy island ?
Jawaban : Karena pulau maluku merupakan penghasil rempah-rempah terbesar

20. Kemukakan sultan-sultan yang pernah memerintah di Kerajaan Bima !
Jawaban : Sultan Bima I atau Sultan Abdul Kahir, Sultan Bima II atau Sultan Abdul Khair Sirajuddin, Sultan Nuruddin Abu Bakar Ali syah atau Ruma Ma Wa'a Paju
Contoh Soal dan Pembahasan Ulangan Sejarah  Kelas 10 Semester 2 - satu

Contoh Soal dan Pembahasan Ulangan Sejarah Kelas 10 Semester 2 - satu

Contoh Soal dan Pembahasan Ulangan Sejarah BAB 1 Kelas 10 Semester 2.

Ulangan Kelas 10 Semester 2 Tentang Pedagang, Pengusaha, dan Pujangga Pada Masa Hindu-Buddha.

Assalamuallaikum teman-teman kali ini saya akan bahas tentang contoh soal dan pembahasan ulangan sejarah kelas 10 semester 2, soal dan pembahasan ulangan sejarah kelas 10 semester 2, soal dan pembahasan ulangan sejarah kelas 10, ulangan sejarah kelas 10, contoh ulangan sejarah, soal dan jawaban ulangan sejarah kelas 10 semester 2.

1. Tokoh yang mengadakan penelitian bahwa perahu bercadik merupakan perahu khas atau asli
    Indonesia adalah...
    a. Van Stein Callenfeils
    b. Hornel
    c. D.G.E Hall
    d. Van Rietschoten
    e. J.L.A Brandes

2. Bagian candi yang melambangkan tahap pembersihan dan pemurnian jiwa disebut...
    a. bhurloka
    b. andah
    c. cakra
    d. svarloka
    e. bhurvaloka

3. Perhatikan nama-nama candi berikut!
    1) Candi Prambanan
    2) Candi Kalasan
    3) Candi Gedong Songo
    4) Candi Sewu
    5) Candi Plaosan
         Candi yang bercorak hindu ditunjukkan pada nomor...
    a. 5,4, dan 3
    b. 4,3, dan 2
    c. 3,2, dan 1
    d. 1,3, dan 5
    e. 1,4, dan 5

4. Perhatikkan ciri-ciri candi berikut !
    1) Puncaknya berbentuk kubus
    2) Atapnya nyata berundak-undak
    3) Letak candi di belakang halaman
    4) Candi terbuat dari batu andesit
    5) Kebanyakan menghadap ke barat
       ciri candi langgam Jawa Timur ditunjukkan pada nomor...
    a. 1,2,3
    b. 2,3,4
    c. 3,4,5
    d. 4,5,1
    e. 5,3,1

5. Bagian candi yang paling bawah pada Candi Borobudur disebut dengan...
   a. bhurloka
   b. rupadhatu
   c. kamadhatu
   d. arupadhatu
   e. svarloka

6. Perhatikkan nama-nama candi berikut!
    1) Candi kalasan
    2) Candi Kidal
    3) Candi Jago
    4) Candi Borobudur
    5) Candi Mendut
       Candi-candi yang berada di Jawa Tengah bagian selatan ditunjukkan pada nomor...
    a. 3,4,5
    b. 2,3,4
    c. 1,4,5
    d. 1,3,5
    e. 1,2,3

7. Perhatikkan keterangan-keterangan berikut !
    1) Dibuat pada masa pemerintahan Hayam Wuruk
    2) Tempat pendarmaan Kertanegara
    3) Bagian atas candi menggambarkan puncak mahameru
            Berdasarkan keterangan tersebut, candi yang dimaksud adalah...
    a. Candi Sumberawan
    b. Candi Sewu
    c. Candi Singasari
    d. Candi Sukuh
    e. Candi Panataran

8. Salah satu bagian dari bangunan stupa yang melambangkan dunia bawah tempat manusia yang
    masih dikuasai hawa nafsu adalah...
    a. cakra
    b. svarloka
    c. bhurloka
    d. andah
    e. yanthra

9. Perhatikan keterangan-keterangan berikut !
    1) Menceritakan sebab akibat perbuatan baik dan buruk manusia.
    2) Dipahatkan pada kaki candi yang tertimbun.
          Berdasakan keterangan tersebut, relief Candi Borobudur yang dimaksud adalah...
    a. Lalitavistara
    b. Gandhawiyuha-Bhadracari
    c. Jatakamala-Awadana
    d. Kresnayana
    e. Karmawibhanga

10. Relief yang ada di Candi ... berisi cerita Kresnayana, Parthayajna, dan Kunjarakarna serta
      dijumpai tokoh-tokoh punakawan yang setia menyertai seorang kesatria...
      a. Kidal
      b. Jago
      c. Sukuh
      d. Surawana
      e. Panataran

11. Relief kala makara pada candi dibuat sangat indah, dasar hiasan relief kala makara yaitu motif...
      a. tokoh-tokoh
      b. binatang dan tumbuhan
      c. nelayan
      d. pertanian
      e. perdagangan

12. Prasasti dalam bahasa Sanskerta berarti...
      a. anugerah
      b. pujian
      c. keselamatan
      d. keindahan
      e. kekuasaan

13. Perhatikan nama-nama prasati berikut !
      1) Prasasti Ciaruteun
      2) Prasasti Jambu
      3) Prasasti Kebon Kopi
      4) Prasasti Kedu
      5) Prasasti Talang Tuo
         Prasasti dalam bahasa sanskerta ditunjukkan pada nomor...
      a. 1,2,3
      b. 1,3,5
      c. 2,3,4
      d. 2,4,5
      e. 3,4,5

14. Perhatikan nama-nama prasasti berikut !
      1) Prasasti Muara Cianten
      2) Prasasti Julah
      3) Prasasti Tugu
      4) Prasasti Ugrasena
      5) Prasasti Kedu
      Prasasti dalam bahasa Bali Kuno dan digunakan oleh kerajaan-kerajaan Bali ditunjukkan pada
      nomor...
     a. 1 dan 2
     b. 2 dan 5
     c. 4 dan 5
     d. 3 dan 4
     e. 2 dan 4

15. Pada masa Hindu-Buddha kitab ditulis di atas...
      a. kertas
      b. batu
      c. daun lontar
      d. papan kayu
      e. daun pisang

16. Sastra berasal dari bahasa Sanskerta, sastra yang berarti teks yang mengandung instruksi atau
      pedoman dari kata dasar "sas" yang berarti...
      a. ilmu
      b. kepahlawanan
      c. instruksi atau ajaran
      d. keindahan
      e. tulisan

17. Berdasarkan isinya, kesusastraan dapat di kelompokkan menjadi tiga yaitu tutur, kitab hukum,
      dan wiracarita atau cerita...
      a. putra putri raja
      b. nasihat
      c. kepahlawanan
      d. jenaka
      e. anak

18. Perhatikan keterangan-keterangan berikut !
      1) Naskah tulisan tangan peninggalan masa lalu.
      2) Berisi berbagai hal seperti cerita kepahlawanan, hukum, upacara keagamaan, silsilah, syair,
           mantra sihir, dan resep obat-obatan.
      3) Salah satu contohnya adalah pustaha.
       Berdasarkan keterangan tersebut, yang di maksud adalah...
      a. i la galigo
      b. manuskrip
      c. kakawin
      d. pupuh
      e. cakra

19. Perahtikan keterangan berikut !
      1) Naskah Batak yang ditulis dengan aksara Batak.
      2) Ditulis si atas lembaran kulit kayu alim.
        Berdasarkan keterangan tersebut, yang dimaksud adalah...
      a. pustaha
      b. i la galigo
      c. pupuh
      d. wiracarita
      e. kakawin

20. Sistem pemerintahan yang dianut di Indonesia sebelum masuknya pengaruh Hindu-Budda ke
      Indonesia adalah sistem pemerintahan desa yang dipimpin oleh seorang kepala suku dan dipilih
      berdasarkan...
      a. kekuatan dan kelebihannya
      b. keturunan
      c. menguasai teknik sastra
      d. pandai berperang
      e. pandai membuat peralatan perang

21. Perhatikan keterangan-keterangan berikut !
      1) Memiliki suatu sistem yang terbagi tiga bagian yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.
      2) Merupakan candi Buddha terbesar kedua setelah Angkor Wat di Kamboja.
      3) Didirikan mulai tahun 770 atas perintah Raja Wisnu dari dinasti Syailendra.
      4) Selesai di bangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga.
        Berdasarkan keterangan tersebut, candi yang dimaksud adalah...
      a. Candi Borobudur
      b. Candi Mendut
      c. Candi Sukuh
      d. Candi Roro Jonggrang
      e. Candi Kalasan

22. Perhatikan keterangan yang ada pada relief berikut !
      1) Menceritakan riwayat Sang Buddha Gautama sejak lahir sampai khotbah pertama di Taman
           Rusa
      2) Dipahatkan pada dinding sebagian lorong pertama.
      3) Terdapat di Candi Borobudur.
         Berdasarkan keterangan tersebut, nama relief yang dimaksud adalah...
      a. Karmawi bhanga
      b. Lalitavistara
      c. Kresnayana
      d. Gandhawiyuha - Bhadracari
      e. Jatakamala - Awadana

23. Perhatikkan nama-nama prasasti berikut !
      1) Prasasti Kedukan Bukit
      2) Prasasti Kebon Kopi
      3) Prasasti Talang Tuo
      4) Prasasti Diniyo
      5) Prasasti Telaga Batu
      Prasasti yang menggunakan bahasa melayu kuno dan banyak ditemukan di sumatra di tunjukkan
      pada nomor...
      a. 1,2,3
      b. 2,3,4
      c. 3,4,5
      d. 4,5,1
      e. 5,3,1

24. Perhatikan keterangan-keterangan berikut !
      1) Merupakan piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama
      2) Memuat informasi tentang sejarah, peninggalan, atau catatan tentang sebuah peristiwa.
      3) Tidak hanya ditulis di atas batu, tetapi juga dituliskan di atas lempengan emas, perunggu,
           tembaga, daun lontar, dan nipah.
      Berdasarkan keterangan tersebut yang dimaksud adalah...
      a. manuskrip
      b. stupa
      c. candi
      d. prasasti
      e. kitab

25. Perhatikan keterangan berikut !
      1) Naskah tulisan tangan peninggalan masa lalu.
      2) Naskah kuno dari Sulawesi Selatan
      3) Merupakan epos (kepahlawanan) yang berisi kisah tentang Kerajaan Luwu masa pra-Islam.
      Berdasarkan keterangan di atas yang dimaksud adalah...
      a. i la galigo
      b. kitab
      c. daluang
      d. pustaha
      e. filosofi

Pemilu Tahun 1999, 2004, 2009, 2014 Latar Belakang dan Hasil Pemilihan Umum - Pelajar Masa Depan

Pemilihan Umum Tahun 1999, 2004, 2009, 2014 Lengkap

Assalamuallaikum Wr. Wb.

Hai  teman-teman kali ini kita akan bahas tentang pemilihan umum atau pemilu di Indonesia pada tahun 1999, 2004, 2009 dan 2014. Semoga bermanfaat, mohon maaf apabila ada kesalahan.

Pemilihan Umum Tahun 1999

Pemilu pertama setelah reformasi bergulir diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 1999. Pemilu ini dianggap paling demokratis jika dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu ini diselenggarakan dengan prinsip luber (langsung, umum, bebas dan rahasia) serta jurdil (jujur dan adil).

Dalam rangka persiapan pemilu tersebut, Presiden B. J. Habibie mencabut undang-undang pemilu yang dipakai pada masa Orde Baru, dan sebagai gantinya ditetapkan tiga undang-undang politik baru yang ditandatangani pada tanggal 1 Februari 1999. Isi tiga undang-undang tersebut mengenai partai politik, proses pemilihan umum, serta susunan dan kedudukan (susduk) MPR, DPR, dan DPRD.

Berdasarkan undang-undang yang telah disahkan pada tanggal 1 Februari 1999 tersebut, hanya 48 partai politik yang lolos untuk melaju dalam pemilihan umum 7 Juni 1999 dari 112 partai politik yang mendaftar ke Departemen Dalam Negeri. Adapun panitia yang bertugas menyaring partai-partai politik itu dinamakan Panitia 11. Sistem pengaturan pemilu 1999 diatur dalam Undang-Undnag Nomor 3 Tahun 1999 yang menetapkan bahwa peraturan pemilihan umum bersifat campuran antara sistem proporsional dan sistem distrik.
Assalamuallaikum Wr. Wb. Hai teman-teman kali ini kita akan bahas tentang pemilihan umum atau pemilu di Indonesia pada tahun 1999, 2004, 2009 dan 2014. Pemilu 1999. pemilu tahun 1999. pemilihan umum tahun 1999. pemilu 2004. pemilu tahun 2004. pemilihan umum tahun 2004. pemilu 2009. pemilu tahun 2009. pemilihan umum tahun 2009. pemilu tahun 2014. pemilu 2014. pemilihan umum tahun 2014. pemilu tahun 1999 sampai 2014. pemilu tahun 1999 2004 2009 2014 beserta latar belakang dan hasil pemilunya. pemilu di indonesia. pemilu.


Pelaksanaan pemilihan umum tahun 1999 ditangani oleh sebuah lembaga yang bernama Komosi Pemilihan Umum (KPU) dan bukan lagi Lembaga Pemilihan Umum (LPU). Anggota KPU ini terdiri dari wakil-wakil dari pemerintah dan wakil-wakil dari partai-partai politik peserta pemilihan umum. Setelah KPU selesai melakukan penghitungan suara, hasilnya ada lima besar partai yang berhasil meraih suara-suara terbanyak, yaitu PDIP, Golkar, PPP, PKB, dan PAN. Hasil perolehan suara dari masing-masing partai politik ini mencerminkan jumlah kursi yang menjadi haknya di dalam MPR/DPR.

Pemilihan Umum Tahun 2004

Pemilu tahun 2004 dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.

Tahap pertama, (pemilu legislatif) dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004. Pada tahap ini untuk memilih para calon legislatif mulai dari tinkat pusat hingga tingkat daerah.

Tahap kedua (pemilu presiden putaran pertama) dlaksnakan pada tanggal 5 Juli 2004. Pada tahap ini untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden secara langsung. Berikut lima pasang calon presiden dan wakil presiden yang mencalonkan diri.
1) Megawati - Hasyim Muzadi yang diusung PDIP
2) Wiranto - Solahuddin Wahid yang diusung Partai Golkar
3) Amien Rais - Siswono Yudhohusodo yang diusung PAN
4) Hamzah Haz - Agum  Gumelar yang diusung PPP.
5) Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla yang diusung Partai Demokrat
Pemilu presiden putaran pertama ini dimenangkan oleh pasangan Megawati - Hasyim Muzadi dan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla. Capres dan cawapres lainnya tereliminasi karena tidak memperoleh suara yang signifikan sebagai ketentuan perundangan. Berdasarkan ketentutan undang-undang pemilu, para pemenang pemilu presiden dan wakil presiden putaran pertama yang tidak mencapai 50% suara, maka harus diadakan pemilu putaran kedua.

Tahap ketiga (pemilu presiden putara kedua) diadakan tanggal 20 September 2004. Dalam pemilu putara kedua tersebut dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla untuk masa jabatan 2004 - 2009. Kemenangan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden merupakan babak baru dalam sejarah Indonesia karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, preisden dipilih langsung oleh rakyat.

Pemilihan Umum Tahun 2004

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009 (biasa disingkat Pilpres 2009) diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2009-2014. Pemungutan suara diselenggarakan pada 8 Juli 2009.[2] Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono berhasil menjadi pemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60,80%, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto

 Pemilihan Umum Tahun 2014

Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 (disingkat Pilpres 2014) dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk masa bakti 2014-2019. Pemilihan ini menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia. Presiden petahana Susilo Bambang Yudhoyono tidak dapat maju kembali dalam pemilihan ini karena dicegah oleh undang-undang yang melarang periode ketiga untuk seorang presiden.[1][2] Menurut UU Pemilu 2008, hanya partai yang menguasai lebih dari 20% kursi di Dewan Perwakilan Rakyat atau memenangi 25% suara populer dapat mengajukan kandidatnya. Undang-undang ini sempat digugat di Mahkamah Konstitusi, namun pada bulan Januari 2014, Mahkamah memutuskan undang-undang tersebut tetap berlaku.[3][4] Pemilihan umum ini akhirnya dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan memperoleh suara sebesar 53,15%, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh suara sebesar 46,85% sesuai dengan keputusan KPU RI pada 22 Juli 2014.[5] Presiden dan Wakil Presiden terpilih dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014, menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Lengkap - Pelajar Masa Depan

Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono

masa pemerintahan sby. masa pemerintahan susilo bambang yudhoyono. sby. susilo bambang yudhoyono. upaya yang dilakukan presiden sby selama menjabat. upaya yang dilakukan susilo bambang yudhoyono selama menjabat. kebijakan dalam 100 hari masa pemerintahan sby. kebijakan dalam 100 hari masa pemerintahan susilo bambang yudhoyono. pemilu 2009. pemilu tahun 2009. pemilihan umum tahun 2009. sistem pemilu 2009. asas pemilu 2009. badan penyelenggara pemilu 2009. dampak reformasi terhadap kehidupan masyarakat. peran pemuda dan tokoh masyarakat.

Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disebut SBY, dilantik sebagai presiden keenam Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004. SBY juga merupakan presiden Indonesia yang pertama kali berhasil melaksanakan masa pemerintahannya secara penuh di masa reformasi ini. Pada masa pemerintahan SBY ini terdapat beberapa kondisi dan kebijakan yang ditempuh baik dalam bidang ideologi, politik, ketahanan dan keamanan, ekonomi, sosial, maupun budaya.


Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono atau yang terkenal dengan sebutan SBY, telah membuat babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia. Beliau dilantik sebagai presiden keenam Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004 bersama wapresnya Jusuf Kalla yang kemudian kembali terpilih di Pemilu 2009 bersama wapresnya Boediono. Bersama dengan pasangannya, SBY memiliki komitmen untuk tetap melaksanakan agenda reformasi. Program pertama pemerintahan SBY-JK dikenal dengan program 100 hari. Program ini bertujuan memperbaiki sitem ekonomi yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsur KKN, serta mewujudkan keadilan dan demokratisasi melalui kepolisian dan kejaksaan agung.


Langkah tersebut disambut baik oleh masyarakat. Secara umum SBY-JK melakukan pemeriksaan kepada pejabat yang diduga korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi kebebasan oleh presiden melakukan audit dan pemberantasan korupsi. Hasilnya telah terjadi pemeriksaan tersangka korupsi dan pejabat pemerintahan sebanyak 31 orang selama 100 hari. Artinya SBY-JK sungguh memilki komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi. Namun demikian, masih banyak hal yang harus dievaluasi.

Upaya yang Dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono


Berikut beberapa kebijakan yang ditempuh dalam 100 hari masa pemerintahannya.

a)      Mengurangi subsidi BBM dengan jalan menaikkan harga BBM dan gas.

b)      Melakukan penjadwalan pembayaran utang luar negeri.

c)      Khusus mengenai Aceh, pemerintahan SBY memperpanjang status darurat sipil dan mengadakan perundingan damai dengan GAM di Helsinki, Finlandia dengan perantara Crisis Management Initiative yang dipimpin oleh Martti Ahtisari pada tanggal 28 Januari 2005. Perjanjian tersebut mencapai kesepakatan damai dan penyerehan senjata GAM melalui Aceh Monitoring Mission (AMM).

d)      Meningkatkan volume ekspor dan impor. Pada waktu dilantik menjadi presiden, nilai ekspor Indonesia sampai bulan Oktober 2004 mencapai US$58,5 miliar atau naik 15,08% jika dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2003, yaitu US$26,87 miliar.


Upaya untuk pengentasan kemiskinan pada masa pemerintahan Presiden SBY direalisasikan dengan melalui peningkatan anggaran di sektor pertanian termasuk upaya untuk swasembada pangan. Anggaran untuk sektor ini yang semula hanya sebesar  3,6 triliun rupiah ditingkatkan menjadi 10,1 triliun rupiah. Untuk mendukung perbaikan di sektor pertanian, pemerintah menyediakan pupuk murah bagi petani.


Untuk membangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat, pemerintah SBY memaksimalkan penggunaan media soisal seperti SMS online dan twitter. Dengan melalui media sosial tersebut, partisipasi masyarakat dalam perjalanan pemerintahan diharapkan meningkat. Di sisi lain pemerintah dapat dengan cepat mengetahui pendapat masyarakat terkait masalah-malasah tertentu termasuk opini masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintah dalam kasus-kasus yang dianggap krusial.

Pemilihan Umum Tahun 2009


          Berbagai pencapaian pada masa pemerintahan Presiden SBY yang dirasakan langsung oleh masyarakat menjadi modal bagi Presiden SBY untuk kembali maju sebagai calon presiden Republik Indonesia pada pemilu presiden tahun 2009. Berpasangan dengan Budiono, Presiden SBY berhasil mendapatkan kembali mandat dari rakyat untuk memimpin Indonesia untuk mas pemerintaha berikutnya. Pada pemilu presiden yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 pasangan Susilo Bambang Yudhoyono berhasil memenangkan pemilu hanya melalui satu putaran. Selanjutnya pasanan Susilo Bambang Yudhoyono dan Budiono membentuk Kabinet Indonesia Bersatu II.


Pemilu 2009 merupakan pemilu ketiga pada masa reformasi yang diselenggarakan secara serentak pada tanggal 9 April 2009 untuk memilih 560 Anggota DPR, 132 Anggota DPD, serta Anggota DPRD (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2009-2014. Sedangkan untuk memilih presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2009-2014 diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 (satu putaran).

Sistem Pemilu.

Pemilu 2009 untuk memilih Anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan sistem daftar calon terbuka. Kursi yang dimenangkan setiap partai politik mencerminkan proporsi total suara yang didapat setiap parpol. Mekanisme sistem ini memberikan peran besar kepada pemilih untuk menentukan sendiri wakilnya yang akan duduk di lembaga perwakilan. Calon terpilih adalah mereka yang memperoleh suara terbanyak. Untuk memilih Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil banyak. Distrik disini adalah provinsi, dimana setiap provinsi memiliki 4 (empat) perwakilan

Asas Pemilu.

Pemilu 2009 dilaksanakan dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Badan Penyelenggara Pemilu

UUD 1945 menyebutkan bahwa Pemilihan Umum dilaksanakan oleh suatu Komisi Pemilihan Umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Penyelenggara pemilu ditingkat nasional dilaksanakan oleh KPU, ditingkat provinsi dilaksanakan oleh KPU Provinsi, ditingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Selain badan penyelenggara pemilu diatas, terdapat juga penyelenggara pemilu yang bersifat sementara (adhoc) yaitu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk tingkat desa/kelurahan, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk di TPS. Untuk penyelenggaraan di luar negeri, dibentuk Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN).
Dampak Reformasi terhadap Kehidupan Rakyat

Adanya reformasi telah mengubah kondisi pemerintahan di Indonesia. Perubahan tersebut, misalnya dapat dilihat pada adanya amandemen UUD 9145. Mengapa UUD 1945 harus diamandemen? Karena setiap generasi masyarakat pasti mengalami perubahan. Masalah yang dihadapi pun semakin banyak dan kompleks, sehingga tidak mungkin menggunakan undang-undang yang sama. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan dengan kondisi tersebut, dilakukan amandemen terhadap UUD 1945.


Amandemen tersebut membawa pengaruh besar dalam tata pemerintahan Indonesia,. Kini peran lembaga-lembaga pemerintahan lebih proporsional, pemerintahan mulai berjalan secara transparan dan kontrol terhadap kinerja mereka lebih ketat. Bahkan, rakyat mulai aktif mengkritisi kinerja pemerintah.


Beberapa perubahan tersebut juga membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat, yaitu :

1.      Presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat sehingga mereka memiliki legitimasi yang kuat, tidak sekadar menjalankan kehendak MPR.

2.      Kebebasan berekspresi dan berpartisipasi rakyat dilindungi oleh UUD 1945 sehingga rakyat lebih berani menyuarakan aspirasinya.

3.      Dibentuknya lembaga-lembaga baru untuk meningkatkan kinerja pengelolaan Negara

4.      DPR tidak lagi berperan hanya sebagai lembaga yang mengikuti kemauan presiden, tetapi juga menjadi lembaga yang sangat ketat mengontrol kekuasaan presiden.


Dampak reformasi juga terlihat dari munculnya lembaga-lembaga yang menyuarakan aspirasi untuk menyelidiki dan mengawasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Indonesia. Bank kasus, seperti korupsi dan pelanggaran HAM yang belum terselesaikan yang terjadi pada masa Orde Baru sampai Orde Reformasi. Oleh karena itu, sebagai sebuah momen untuk menyampaikan aspirasi, masa reformasi menjadi orientasi bagi lembaga-lembaga penyelidik untuk kasus-kasus pelanggaran, khusunya korupsi, hukum dan HAM.

Peran Pemuda dan Tokoh Masyarakat


Tokoh masyarakat dan pemuda khususnya mahasiswa memainkan peranan penting sebelum dan sesudah terjadinya peristiwa reformasi tahun 1998.  Tidak hanya sebagai pelaku yang berperan dalam menumbangkan pemerintahan Orde Baru, tetapi baik tokoh masyarakat maupun pemuda pada era Reformasi juga berpartisipasi secara aktif dalam melanjutkan upaya untuk mewujudkan cita-cita reformasi.


Pengaruh dan ide-ide tokoh masyarakat yang bersinergi dengan semangat pemuda dan mahasiswa yang energik melahirkan sebuah kekuatan besar dalam masyarakat (people power) untuk melakukan perubahan. Peran aktif pemuda diharapkan dapat menyuarakan kepentingan generasi mendatang agar dapat lebih kompetitif dengan bangsa-bangsa lain di tengah arus globalisasi.